Fadia mengalami cedera saat kedudukan skor 0-1, ketika ia hendak mengambil kok di arah forehand corner.
Kaki kanannya keseleo dan mengakibatkan engkelnya cedera, seketika itu raut wajah Fadia langsung terlihat kesakitan sambil menoleh ke arah pelatih, Eng Hian dan Rionny Mainaky yang berada mendampingi di pinggir lapangan.
Fadia meminta perawatan dari tim medis BWF.
Setelah mendapatkan treatment sembari ditenangkan Apriyani, keduanya sempat tampak berdiskusi dengan pelatih apakah lanjut atau tidak.
Pada awalnya, mereka memutuskan untuk mencoba melanjutkan laga.
Rotasi Apriyani/Fadia menjadi seperti permainan ganda campuran, di mana Fadia banyak berdad di depan.
Namun setelah mencoba satu reli, Fadia tampak mulai benar-benar kesakitan dan sulit untuk mengejar bola.
Pemain kelahiran Bogor itu bahkan menangis dan ditenangkan Apriyani karena tak kuasa menahan sakit dan mungkin kecewa karena harus menyudahi pertandingan dengan cara seperti ini.
Apriyani/Fadia memutuskan berhenti dan menyerah. Chen/Jia langsung menghampiri mereka untuk saling bersalaman.
Fadia masih kesulitan berjalan dan pada akhirnya harus ditandu dengan kursi roda untuk keluar lapangan.
Dengan hasil ini, Apriyan/Fadia belum berhasil mempertahankan gelar juara sekaligus memastikan wakil ganda putri Indonesia habis.
Adapun Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melaju ke final dan akan menunggu lawan, pemenang antara laga Zhang Shu Xian/Zheng Yi atau Baek Ha-na/Lee Yu-lim.