Apalagi posisinya menggusur Takeo Yokoyama yang selama ini sangat berperan penting pada pengembangan motor RC213V.
Alberto Puig menegaskan bahwa Honda mau merekrut Ken Kawauchi karena memanfaatkan situasi.
Ken Kawauchi sendiri menjadi satu dari ratusan kru Suzuki yang terancam menganggur saat mendengar tim Hamamatsu itu akan hengkang dari MotoGP.
Dari situlah Honda mendekati Kawauchi dan menawarkan solusi.
"Fakta bahwa Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP mungkin mempengaruhi kemauan Ken untuk menandatangani kerja sama dengan Honda," ungkap Puig.
"Dari apa yang saya tahu, passion dia di dunia balap sangat tinggi. Kalau saja Suzuki tidak mundur dari MotoGP, mungkin dia pun tidak akan pindah tim," kata Puig lagi.
Ken Kawauchi sendiri adalah insinyur penting semasa masih berada di Suzuki Ecstar. Ia terlibat dalam pengembangan GSX-RR, terutama di musim krusial pada 2020 lalu di mana Suzuki sukses meraih juara dunia lewat Joan Mir.
Hadirnya Ken Kawauchi ke tubuh Honda berarti membuatnya juga reuni dengan Joan Mir dan Alex Rins yang masing-masing akan memperkuat Repsol Honda dan LCR Honda.
Sedangkan nasib Takeo Yokoyama yang 'tergusur' oleh kehadiran Kawauchi masih baik.