Aryono Miranat yang juga menjadi pelatih ganda putra menilai performa Fajar/Rian di babak semifinal memang mengalami penurunan.
Saat itu Fajar/Rian sebenarnya bisa unggul di gim pertama atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Sayangnya saat Aaron/Wooi Yik mengubah strategi di dua gim setelahnya, Fajar/Rian kurang siap.
"Fajar/Rian performanya sedikit menurun di semifinal," tutur pelatih yang dijuluki pelatih Naga Air itu.
"Di gim pertama sudah bermain bagus."
"Namun, setelah lawan mengubah pola permainan, mereka kurang siap," sebut Aryono.
Sementara itu, Irwansyah selaku pelatih tunggal putra menyebut dua anak asuhnya sudah menunjukan performa maksimal.
Baca Juga: PBSI Gagal Penuhi Target di India Open 2023 usai Tanpa Wakil di Final
Ginting harus menelan kekalahan dari Kunlavut Vitidsarn asal Thailand.
Pada laga itu, sebenarnya Ginting selalu memulai laga dengan baik.
Namun eksekusinya di poin-poin krusial kurang akurat hingga harus menyerah dengan skor 25-27, 15-21.
Sedangkan bagi pemain yang akrab disapa Jojo itu harus mengakui keunggulan pemain ranking satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen dengan skor 6-21, 12-21.
"Ginting dan Jojo sudah all out di semifinal," tutur Irwansyah.
"Keduanya sudah tampil terbaik. Tetapi lawan memang tampil lebih bagus," pungkasnya.