SportFEAT.com - Dua tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay merana di babak 16 besar kualifikasi Indonesia Masters 2023.
Tommy Sugiarto harus tersingkir di babak kualifikasi 16 besar atas wakil Denmark Victor Svendsen
Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023), Tommy Sugiarto kalah lewat rubber game dengan skor 21-12, 16-21, 19-21 selama 58 menit.
Tommy Sugiarto sebenarnya mengawali laga gim pertama dengan cukup baik.
Hal itu terbukti kedudukan skor Tommy Sugiarto terus unggul hingga 11-8 memasuki interval.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Masters 2023 - Diwarnai 2 Derbi Merah Putih, Marcus/Kevin Ditunggu Lawan Alot
Selepas jeda, Tommy Sugiarto makin mendominasi jalannya pertandingan.
Ia cukup mudah mencetak banyak angka dan praktis hanya kehilangan empat angka saja selepas interval itu.
Tommy Sugiarto pun menutup gim pertama dengan skor 21-8.
Memasuki awal gim kedua, laga sebetulnya sempat berjalan ketat hingga kedudukan skor tak berjarak jauh.
Namun saat tertingga 7-9, Tommy Sugiarto sedikit tak fokus hingga kehilangan enam angka secara beruntun.
Sempat terus berupaya mengejar ketertinggalan skornya, Tommy Sugiarto harus menyerah di gim kedua dengan skor 16-21.
Memasuki gim ketiga, Tommy Sugiarto sebenarnya sempat mendominasi permainan hingga unggul 11-7.
Baca Juga: 9 dari 10 Final Berbuah Kekalahan, Pelatih Soroti Mental Pasangan Juara Dunia Asal Malaysia
Sayangnya selepas jeda, perolehan angka Tommy Sugiarto perlahan mulai terkejar hingga ia menjadi berbalik tertinggal.
Tommy Sugiarto pun menutup harus tersingkir di babak kualifikasi 16 besar.
Sementara itu Ikhsan pun bernasib sama usai dibekuk wakil India, Sai Praneeth B dengan skor 18-21, 21-9, 15-21 dalam tempo 51 menit.
Pada laga gim pertama, Ikhsan sebenarnya juga sempat unggul hingga 15-7.
Namun entah kenapa, ia mudah kehilangan banyak angka hingga berbalik tertinggal 18-19.
Ikhsan pun harus kehilangan kemenangan gim pertama dengan skor 18-21.
Di gim kedua, Ikhsan seakan membayar kesalahannya.
Ia cukup mendominasi hingga kedudukan skornya tak pernah tertinggal.
Ikhsan pun mengambil gim kedua dengan skor 21-9.
Iksan memulai pertandingan di gim pamungkas dengan tak cukup impresif.
Tercatat ia kehilangan enam angka beruntun yang membuatnya tertinggal 3-10.
Selepas jeda, Ikhsan perlahan mampu memangkas gap skornya menjadi 9-11.
Sayangnya upaya itu belum berhasil untuk mengambil kemenangan di gim pamungkas.
Ikhsan pun harus takluk di gim ketiga dengan skor 15-21.