Find Us On Social Media :

Indonesia Masters 2023: Dejan/Gloria Hadapi Ancaman Revans Pasangan Andalan Hong Kong

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja saat tampil di Malaysia Open 2023.

SportFEAT.com - Dejan/Gloria bersiap menghadapi revanas pasangan andalan Hong Kong di babak pertama Indonesia Masters 2023.

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan tampil di babak pertama Indonesia Masters 2023, Rabu (25/1/2023).

Dejan/Gloria akan langsung berhadapan dengan pasangan andalan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Pertemuan wakil ganda campuran besutan PB Djarum dengan Tang/Tse itu nanti akan menjadi pertemuan yang beraroma balas dendam.

Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Putri KW Termotivasi Kehadiran Orang Tua

Dua pekan lalu, tepatnya di Malaysia Open 2023, Dejan/Gloria sudah pernah berjumpa dengan ganda campuran ranking 19 dunia itu dan menang.

Kala itu, Dejan/Gloria menang dalam dua gim langsung.

Menghadapi lawan yang belum lama ini mereka kalahkan, jelas akan mendatangkan tekad balasa dendam yang kuat.

Namun Dejan/Gloria tak ingin lengah dan bersiap menghadapi serangan duet kidal tersebut. Apalagi kali ini mereka ditonton publik sendiri di Istora Senayan Jakarta.

"Di babak pertama nanti harusnya lebih siap. Yang penting jaga diri untuk tetap fokus dan jaga kondisi," kata Gloria dikutip Sportfeat dari PB Djarum.

"Semoga di sini rezekinya lebih baik lagi. Intinya saya dan Dejan ingin memberikan yang terbaik,” ungkap Gloria.

Baca Juga: Rekap Babak Kualifikasi Indonesia Masters 2023: Skuad Merah Putih Dapat 4 Wakil Tambahan ke Babak Utama

Sementara itu, di sisi lain Gloria juga menekankan bahwa ia dan Dejan ingin melaju lebih jauh di turnamen Super 500. Melampaui apa yang sudah mereka capai sebagai semifinalis Malaysia Open 2023 tentu akan lebih bagus.

Apalagi hasil di turnamen sebelumnya, India Open 2023, agak kurang maksimal di mana mereka langsung tersisih di babak kedua.

"Saya dan Dejan saat ini ingin mengembalikan fokus dan feeling di lapangan. Setelah dari India kan hasilnya kurang bagus. Jadi di sini evaluasinya harus dibenerin lagi fokusnya, konsistennya, sama cari feelingnya. Karena kan suasana lapangannya beda lagi," kata Gloria.