SportFEAT.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ungkap faktor kekalahan atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2023.
Pramudya/Yeremia harus tersingkir di babak 32 besar Indonesia Masters 2023.
Laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta (24/1), juara Asia 2022 itu takluk di tangan Fajar/Rian lewat tiga gim langsung dengan skor 21-18, 14-21, 10-21.
Meski mampu memaksa bermain rubber game, Pramudya/Yeremia mengaku tak puas dengan permainan yang mereka tampilkan.
Pasalnya mereka sering melakukan kesalahan sendiri, khususnya di gim kedua dan ketiga.
"Pertandingan kali ini berlangsung dalam tiga gim, menurut kami laga tidak begitu ramai mengingat kami banyak melakukan kesalahan, terutama di gim kedua dan ketiga,” kata Pram dikutip Sportfeat dari PBSI.id.
Sementara itu Yeremia mengaku permainannya sempat terganggu dengan kondisi kakinya yang tertarik.
Bagi Yeremia, laga kemarin menjadi pertandingan kedua pasca absen selama enam bulan akibat cedera yang dialaminya di Indonesia Open 2022 silam.
"Hari ini kaki saya terasa tertarik, saya tidak bisa mengantisipasi bola di depan," kata Yeremia.
"Jadi saya harus berkoordinasi dengan Pram. Saat kaki saya terasa berat, permainan saya jadi tidak bisa berkembang,” tambah Yere.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Masters 2023: Comeback Praveen/Melati Setelah Berpisah 6 Bulan
Kendati begitu, Yeremia menyebut kondisi kakinya tak begitu parah.
Ia menambahkan fase pemulihan kali ini tak membutuhkan waktu yang lama.
"Untuk penyembuhan biasanya dua sampai tiga hari," sambung Yere.
"Untuk masalah cedera saya sudah berkoordinasi bahwa ini tidak menjadi masalah karena hanya sedikit tertarik,” pungkas pria bertinggi badan 178 cm itu.
Sementara itu, Fajar/Rian menyadari jika Yeremia sedang dalam kondisi tak terbaiknya saat saling berduel kemarin.
Fajar mengaku sedikit memanfaatkan hal itu untuk mencuri kemenangan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Marcus/Kevin Bangga Dukungan Suporter Istora Memantik Daya Juang
"Memang kami melihat permainan Yere sedikit mengendur terlihat dari beberapa gerakannya," jelas Fajar.
"Saat itu Pramudya mulai cover posisi Yere dalam situasi tersebut."
"Jujur melihat kondisi seperti itu kami tidak tega, tapi di lapangan semua adalah lawan dan kami bersyukur bisa diberikan kemenangan di laga ini," imbuh Fajar.
Di babak 16 besar Indonesia Masters 2023, Fajar/Rian tinggal menunggu pemenang laga antara Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis) dan Chang Ko-Chi/Po Li-Wei (Taiwan).