Menurut mayoritas sejarawan olahraga dikutip dari En.as.com, hadirnya 18 buah lubang di lapangan golf modern murni karena keputusan desain karena ada sejumlah perubahan pada tata letak lapangan modern.
Permainan golf ditemukan di Skotlandia pada awal abad ke-14 dan lapangan golf pertama yang menggunakan 18 lubang dibandun di St. Andrews pada tahun 1764 yang menetapkan standar baru untuk permainan tersebut.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2023 - Menangi Derbi Merah Putih, Fikri/Bagas Pijak Babak Semifinal
Klub ini dihormati oleh Raja William IV pada tahun 1834 dan karenanya menjadi Klub Golf Kerajaan dan Kuno St Andrews, tempat Kejuaraan Terbuka 2022 digelar untuk ke-30 kalinya.
Lantas mengapa 18 lubang? Bukan yang lain? Cerita berlanjut bahwa St. Andrews, tempat kelahiran golf modern, awalnya memiliki 22 lubang.
Belakangan, beberapa pekerjaan renovasi telah dilakukan dan beberapa lubang yang lebih kecil digabungkan menjadi lubang yang lebih besar dan totalnya menjadi 18.
Pada saat itu, lapangan lain memiliki tata letak yang berbeda, seperti Klub Golf Prestwick yang hanya punya 12 lubang.
Pada pertengahan abad ke-19, standar lapangan golf adalah memiliki 18 lubang dan pada tahun 1858, Royal & Ancient Golf Club of St. Andrews meresmikan peraturan tersebut dengan sebuah pernyataan.
“Satu putaran Link, atau 18 lubang dianggap sebagai pertandingan, kecuali ditentukan oleh hal lain,” tulis peraturan tersebut.
Legenda mengatakan bahwa alasan untuk 18 lubang adalah sebotol wiski berisi jumlah shot yang sama dengan lubang di lapangan, sehingga menyediakan minuman yang cukup untuk satu tembakan di setiap lubang.
Namun soal whiski yang satu ini ternyata hanyalah legenda urban saja terkait lubang ke-19 yang dianggap sebagai lubang khusus.
Lubang ke-19 sendiri pada bar clubhouse, tempat taruhan diselesaikan dan skor diperiksa sambil menikmati minuman pasca-pertandingan dengan mitra bermain.
Gimana nih? Sekarang sudah tahu dong jumlah lapangan golf dan mengapa jumlahnya 18 lubang. Keren bukan?