Klinik Mobile Pertama di Ajang MotoGP
Pembalap Italia Franco Uncini mengalami kecelakaan di kelas 350cc pada MotoGP 1977 di Austria. Bantuan klinik mobile atau klinik keliling pertama hadir di tahun tersebut untuk menyelamatkan nyawa sang pembalap.
Ini tentu menjadi sejarah yang menarik karena sejak saat itu klinik mobile selalu hadir di ajang MotoGP dan semakin modern, maka peralatan yang dibawa semakin canggih demi menyelamatkan pembalap ketika mengalami kecelakaan.
Hadirnya Sistem Skor di MotoGP
Saat Kejuaraan Dunia Sepeda Motor pertama kali dibuat, poin hanya diberikan kepada lima pembalap pertama yang melewati garis finis. Di era itu, pemenang akan mendapatkan 10 poin yang kemudian berkembang menjadi 25 poin di era masa kini.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2023 - Menangi Derbi Merah Putih, Fikri/Bagas Pijak Babak Semifinal
Tak hanya itu, di era modern, pembalap akan mendapatkan tambahan satu poin jika sukses memperoleh putaran tercepat selama balapan.
Sejarah Baru dari Duo Marquez
Álex dan Marc Márquez adalah satu-satunya dua bersaudara yang pernah memenangkan GP pada hari yang sama dalam 65 tahun Kejuaraan. Yang lebih luar biasa adalah mereka berhasil melakukannya dua kali berturut-turut yaitu di Catalonia dan Belanda.
Mereka menang lagi di Le Mans pada 2019. Mereka juga menjadi saudara pertama yang memenangkan kejuaraan dunia di tahun yang sama plus keduanya didukung oleh Repsol! Gila bukan?
Kulit Kanguru di Baju Balap
Biasanya pembalap MotoGP akan menggunakan setelan yang terbuat dari berbagai jenis kulit binatang, tetapi bagian yang paling sering terkena gesekan terbuat dari kulit kanguru. Tentunya kulit-kulit tersebut telah melewati berbagai pengolahan teknologi sehingga mengubahnya menjadi salah satu baju yang aman ketika digunakan balap.
Baju tersebut pasalnya bisa menahan panasnya gesekan sirkuit ketika pembalap jatuh dari sepeda motor mereka.
Repsol Honda Pernah Punya 4 Pembalap Sekaligus
Dari tahun 1996 sampai 1999, Doohan, Crivillé, dan Okada selalu bersama. Selama masa itu pula beberapa pembalap bergabung dengan ketiganya seperti Shinichi Ito (1996), Takuma Aoki (1997), Sete Gibernau (1998-1999). Tentu ini merupakan salah satu fakta yang menarik dan jarang diketahui oleh penggemar balap.