SportFEAT.com - Balapan sprint alias Sprint Race di MotoGP 2023 ternyata berisiko mendatangkan masalah baru yang cukup berat jika tak segera mendapat solusi jelas.
Musim baru MotoGP 2023 akan diwarnai format baru berupa Sprint Race yang digaungkan bakal lebih membuat tontonan balapan lebih seru.
Namun sayangnya wacana bergulirnya Sprint Race tersebut sudah mulai digunjingkan bakal mendatangkan masalah baru.
Tak tanggung-tanggung, masalah tersebut berhubungan dengan finansial pembalap yang jelas terhitung berat.
Permasalahan tersebut adalah perihal pembayaran bonus bayaran atau gaji bagi pembalap karena adanya sesi tambahan Sprint Race.
Rupanya, belum ada kejelasaan terkait bonus tambahan untuk pembalap sejak Sprint Race diputuskan sebagai format baru dalam balapan MotoGP.
Manajer Enea Bastianini (Ducati Lenovo), Carlo Pernat sangat vokal terhadap masalah ini.
Carlo Pernat mengumumkan akan adanya pertemuan antar-manajer di tes Sepang awal Februari 2023.
Dilansir Sportfeat dari Speedweek, dalam wawancara bersama GPOne, Pernat mengabarkan bahwa ternyata masalah sensitif berupa pembayaran bonus untuk balapan Sprint belum disepakati dengan pabrikan.