"Seorang pebalap yang memenangkan dua dari tiga balapan terakhir dan Nakagami, yang telah membuktikan bahwa dia bukanlah pebalap yang lamban."
"Mereka tidak memiliki pemula, mereka tidak memiliki siapa pun di sana karena alasan lain. Mereka memiliki empat pembalap yang bagus."
"Tiga dari mereka mampu memenangkan balapan, dua dari mereka memenangkan kejuaraan, jadi mereka (Honda) tidak bisa menyalahkan pembalap jika performanya tidak maksimal. Tidak ada alasan."
Performa Honda turun drastis bebarengan dengan Marc Marquez yang sempat mengalami cedera parah hingga membuatnya absen selama semusim di MotoGP 2020.
Sayangnya berkat cedera, pembalap berjuluk The Baby Alien itu sering kali tak reguler menjalani musim.
Banyak pihak menyebut, jika kemunduran Honda juga tak terlepas dari absennya Marc Marquez.
Baca Juga: Helm di MotoGP Ternyata Super Canggih Loh! Ini Buktinya
"Terkadang ketika hasil (positif) tidak datang, mudah bagi teknisi untuk mengatakan 'ya tapi motornya bagus, lihatlah Marc atau Casey Stoner. Pembalap lain terpeleset, mereka merasakan tekanan'," tutur Livio Suppo.
"Tapi, di atas kertas, mereka memiliki susunan pemain yang sangat kuat."
"Kita semua tahu apa yang bisa dilakukan oleh para pembalap itu, jadi jika mereka tidak bisa melakukan apa yang kita tahu, motornya akan menjadi masalah."
"Anda dapat yakin bahwa jika hasilnya tidak datang, maka masalahnya jelas ada pada motornya," tukasnya.