Find Us On Social Media :

MotoGP 2023 Bakal Sajikan Musim Paling Sengit, Siap-siap Selusin Pembalap Gantian Menang

Johann Zarco (Pramac) terlihat sengaja mengalah Francesco Bagnaia (Ducati) di MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Buriram.

SportFEAT.com - Luca Marini menilai MotoGP 2023 akan menjadi musim paling ketat sepanjang kejuaraan balap motor digelar.

Komentar pembalap Mooney VR46 itu bukannya tanpa alasan.

MotoGP 2023 dinilai menjadi musim di mana kesenjangan tim akan semakin minim menyusul perkembangan teknologi pada motor yang mulai merata.

Hal itu sebenarnya sudah mulai terlihat pada MotoGP musim lalu, dimana tak perbedaan yang besar antara tim pabrikan ataupun satelit.

Baca Juga: Racikan Nova Widianto Mulai Mengancam, Bayangi Dominasi Indonesia di Iran International Challenge 2023

Sebagai pengingat saja, Enea Bastianini bersama tim satelit Ducati, Gresini mampu membukukan empat kemenangan dam berhasil meraih peringkat tiga klasemen akhir musim lalu.

Selain dari faktor motor, 22 pembalap yang akan mentas di grid tahun ini juga dinilai memiliki kualitas yang hampir setara.

Di era MotoGP sekarang, tak ada pembalap yang mendominasi sendiri, terbukti dengan empat pembalap berbeda berhasil menjadi juara di empat musim terakhir.

Adapun faktor lain, di MotoGP 2022 lalu juga ada sebanyak tujuh pembalap berbeda mampu naik di podium tertinggi.

Jumlah tak jauh beda juga terjadi di MotoGP 2021, di mana ada delapan pembalap berbeda yang mampu menangi balapan.

Sedangkan di MotoGP 2020, bahkan ada sembilan pembalap berbeda yang bisa menjadi pemenang di musim tersebut.

Baca Juga: Tak Cuma Cepat, Kepala Kru Tertua MotoGP Bongkar Keahlian Psywar Valentino Rossi

Ketiga angka itu jauh lebih banyak dibanding MotoGP 2019, dimana Marc Marquez begitu mendominasi dengan 12 kemenangan dan hanya ada lima pembalap berbeda yang mampu meraih kemenangan.

"Menurut saya ini adalah grid terkuat yang pernah ada, kualitas motor, pembalap dan tim berada pada level yang luar biasa, kesenjangannya sangat minim," kata Luca Marini dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.

"Setidaknya akan ada selusin calon pemenang untuk setiap balapan dan kami adalah bagian dari itu," tandasnya.

Selain itu akan ada banyak hal baru di MotoGP 2023, seperti sirkuit baru dan lomba sprint atau sprint race.

Sebagai informasi, India dan Kazakhstan akan debut masuk kalender jadwal MotoGP 2023.

"Saya suka mencoba trek baru, ini adalah sesuatu yang berbeda, tidak ada yang tahu trek tersebut sehingga Anda memulai dari awal," ucap adik Valentino Rossi itu.

Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Sudah Disuruh Pensiun oleh Sang Kakek, tapi...

"Dengan ban dan perangkat elektroniknya, semua orang jadi keropotan, tapi itulah mengapa saya menikmatinya dan memberikan sedikit bumbu tambahan."

"Kami akan pergi ke tempat-tempat yang secara logistik tidak nyaman, tapi mungkin treknya bagus dan kami akan melaju dengan kuat," pungkasnya.