Find Us On Social Media :

Yamaha Makin Mundur Sejak Ditinggal Maverick Vinales, Top Gun Enggan Rujuk

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales pada sesi balapan MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022)

SportFEAT.com - Pembalap Aprilia, Maverick Vinales sudah memantapkan hati untuk tak pernah kembali ke tim Yamaha di MotoGP.

Pembalap asal Spanyol itu memperkuat tim berlogo garpu tala itu selama lima tahun dari periode 2017 hingga 2021.

Bersama Yamaha, Maverick Vinales sempat memiliki periode yang cukup impresif ditandai dengan delapan kemenangan.

Sayangnya cerita indah itu berakhir sebelum musim MotoGP 2021 berakhir.

Baca Juga: Bos Baru Pramac Sindir Keras Jorge Martin: Jangan Cuma Cepat di Kualifikasi

Terjadi masalah antara pembalap berjuluk Top Gun itu dengan Yamaha yang berujung pemutusan kontrak.

Sayangnya semenjak insiden itu, pembalap Yamaha saat ini Fabio Quartararo sempat mengatakan jika kemunduran performa Yamaha terlihat sejak perginya Maverick Vinales.

"Saya tak tahu apa yang dikatakan Quartararo, karena saya tak pernah menjajal motornya selama bertahun-tahun," kata Vinales dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.

"Mengenai kembalinya saya ke Yamaha, saya tidak akan kembali."

"Saya tidak mengatakan ini untuk mereka, yang dengan mereka saya memiliki hubungan yang sangat baik."

"Tetapi saya telah memutuskan untuk mengubah lagu saya."

Baca Juga: Aleix Espargaro Mulai Berani Bermimpi, Juarai Setiap Seri MotoGP 2023

"Tujuannya adalah mengincar podium, kemenangan pertama bersama Aprilia, lalu hasil yang akan menentukan masa depan.

Ya, setelah terdepak dari Yamaha, Maverick Vinales bergabung dengan Aprilia dan sempat menjalani lima balapan di MotoGP 2021.

Meski sempat tak tampil bagus di awal MotoGP 2022, perlahan pembalap berusia 28 tahun itu mampu beradaptasi hingga membukukan tiga podium.

Pembalap eks Suzuki itu di MotoGP 2023 akan kembali bertandem dengan Aleix Espargaro.

Baca Juga: MotoGP 2023 Bakal Sajikan Musim Paling Sengit, Siap-siap Selusin Pembalap Gantian Menang

Bersama Aleix Espargaro, Maverick Vinales berharap bisa membawa Aprilia menjadi juara dunia.

"Yang paling penting adalah kami berdua berjuang untuk menjadikan Aprilia juara dunia, kami sangat jelas tentang hal itu," kata juara dunia Moto3 2013 itu.

"Kami harus terus seperti ini, karena saya pikir tim ini memiliki keharmonisan yang patut dicontoh," tukasnya.