Find Us On Social Media :

Bukan Rossi, Inilah Pemegang Rekor Juara Terbanyak di MotoGP

Ungkap livery hitam motor di tes shakedown MotoGP 2023 Sepang, Apriilia RS-GP (kiri atas); Honda RC213V (kanan atas) dan GasGas RC16 (kanan bawah) serta Yamaha M1 (kiri bawah)

SportFEAT.com – Balap MotoGP adalah kejuaraan utama balap motor yang telah dibagi menjadi empat kelas sejak 2019 yaitu MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE.

Adapun kelas yang dihentikan termasuk 350cc, 80cc/50cc dan sidecars.

Kelas utama adalah MotoGP, yang sebelumnya dikenal sebagai kelas 500cc.

Grand Prix Road-Racing World Championship didirikan pada tahun 1949 oleh badan olahraga Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), dan merupakan Kejuaraan Dunia motorsport tertua yang pernah ada.

Sepeda motor yang digunakan di MotoGP dibuat khusus untuk olahraga tersebut, dan tidak tersedia untuk dibeli oleh masyarakat umum: mereka tidak dapat dikendarai secara legal di jalan umum.

Soal MotoGP, ada satu hal yang mungkin jarang diketahui oleh banyak penggemar balap yaitu soal pembalap MotoGP paling banyak menang di MotoGP.

Terkait hal ini tentu jawabannya hanya satu yaitu Giacomo Agostini yang memegang rekor kemenangan Grand Prix terbanyak, menang 122 kali.

Baca Juga: Ternyata Inilah Atlet Paling Sukses Sepanjang Sejarah Wimbledon

Dijuluki Ago, ia mengumpulkan 122 kemenangan Grand Prix dan 15 gelar Kejuaraan Dunia.

Dari jumlah tersebut, 68 kemenangan dan 8 gelar diraih di kelas 500 cc, sisanya di kelas 350 cc.

Untuk prestasi yang diperoleh selama rentang karier 17 tahun, AMA menggambarkannya sebagai pembalap GP terbesar sepanjang masa.

Pada tahun 2000, Agostini dilantik ke dalam MotoGP Hall of Fame sebagai Legenda MotoG.

Sedangkan pada tahun 2010, ia dinobatkan sebagai Legenda FIM atas pencapaiannya di dunia balap motor.

Baca Juga: Daftar Juara Kejuaraan Beregu Campuran Asia, Torehan Terbaik Indonesia Hanya Menjadi Semifinalis

Seperti Jean-Pierre Beltoise, John Surtees dan Mike Hailwood sebelum dia, Agostini membalap dengan mobil Formula Satu.

Dia berkompetisi di balapan Formula Satu non-kejuaraan pada tahun 1978. Dia berkompetisi di seri Formula 2 Eropa dengan Chevron B42-BMW dan Formula 1 Aurora Inggris dengan timnya sendiri dan Williams FW06.