"Bagi saya, hal itu adalah kurangnya rasa hormat."
"Saya bahkan tidak bereaksi. Saya sangat terkejut. Saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi."
Baca Juga: Fabio Quartararo Jadikan Enea Bastianini Musuh Utama Ketimbang Francesco Bagnaia
"Saya pikir itu adalah intimidasi."
MotoGP 2015 memang menjadi salah satu musim yang paling panas.
Saat itu Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi menjadi dua pembalap yang memiliki kans meraih gelar juara dunia pembalap.
Dua seri terakhir, di MotoGP Malaysia 2015 drama dimulai dengan Marquez terlihat tak mau menyalip Lorenzo yang berada di posisi terdepan.
Di sisi lain, Marquez yang menempati posisi kedua dituduh menghalangi Rossi yang saat itu berada di posisi ketiga.
Rossi yang seperti kehabisan sabar terlihat menendang motor Marquez yang membuat pembalap Spanyol itu terjatuh.
Atas tindakan itu, Rossi dijatuhi hukuman dengan memulai balapan dari posisi belakang di seri pamungkas yang juga membuatnya gaga meraih gelar pada musim itu.
Baca Juga: Gagal Ikuti Jejak Marc Marquez, Raul Fernandez Berat Pisah dari KTM
Terbaru, pembalap berjuluk The Baby Alien itu menyebut jika Rossi memang sengaja menendang motornya saat itu.
"Itu namanya kehilangan kesabaran," sambung pemain bernomor balap 93.
"Hal ini dapat menjadi kecelakaan jika Anda menyalip dengan keras dan motor Anda melaju dengan kecepatan tinggi pada saat tertentu dan Anda menabrak pengendara lain."
"Namun, bukan hal yang disengaja untuk menikung pembalap di lintasan dan menabraknya di bagian kaki."
"Ini memang disengaja," tegas Marquez.