Find Us On Social Media :

Komentar Menohok Bos Ducati: Hanya Ducati yang Membawa Inovasi ke MotoGP, Tim Lain Hanya Meniru

Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi saat jelang MotoGP Malaysia 2022, Minggu (23/10/2022)

SportFEAT.com - Ducati saat ini harus diakui menjadi trendsetter dalam perkembangan inovasi fairing winglet di MotoGP.

Ducati pertama kali memunculkan winglet pada 2015 dan saat ini menjadi bagian penting dalam motor.

Adanya winglet bertujuan untuk menciptakan downforce atau daya tekan ke bawah yang membuat motor lebih mencekram aspal.

Perangkat ini juga bisa meminimalisir terjadinya wheelie (roda depan terangkat) saat motor berakselerasi tinggi.

Baca Juga: MotoGP 2023 Akan Menjadi Musim yang Lebih Menarik Ketimbang Era 'Fantastic Four'

Meski memiliki dampak positif, adanya winglet bukannya tanpa kontra.

Baru-baru ini, Direktur KTM, Pit Beirer mengeluarkan statemen jika fairing membuat aksi menyalip akan semakin minim.

Dampaknya aksi-aksi pembalap di atas lintasan akan berkurang.

Namun bagi Manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi menyebut jika aksi salip menyalip tetap bisa dilakukan meski ada winglet.

"Tidak benar bahwa winglet tidak memungkinkan untuk melakukan manuver menyalip," cela Tardozzi dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Kami berlomba di kejuaraan sepeda motor tertinggi, di mana teknologi masa depan sedang dieksplorasi. Jadi, wajar saja jika muncul teknologi baru."

Baca Juga: Bukan Rossi, Inilah Pemegang Rekor Juara Terbanyak di MotoGP

Pria berusia 64 tahun itu menambahkan jika inovasi di MotoGP pada beberapa tahun terakhir dimulai oleh Ducati.

"Dalam enam atau tujuh tahun terakhir, hanya Ducati yang membawa inovasi ke MotoGP," aku Tardozzi.

"Tidak ada yang dilakukan oleh pabrikan lain yang ditiru oleh kompetitor."

Di sisi lain, ia menuduh para rivalnya menghalalkan segala cara untuk menghentikan inovasi-inovasi dari Ducati.

"Pada awalnya, hanya ada permintaan untuk memperlambat perkembangan teknologi," ungkap Tardozzi.

Baca Juga: Fabio Quartararo Jadikan Enea Bastianini Musuh Utama Ketimbang Francesco Bagnaia

"Di satu sisi, hal ini dikarenakan beberapa di antaranya tidak berguna untuk produksi jalan. Di sisi lain, fokusnya juga pada biaya."

"Saya percaya bahwa teknologi harus menjadi elemen terpenting di MotoGP, karena Anda harus menunjukkan ke mana teknologi motor bisa melaju."

"MotoGP seharusnya menjadi tantangan teknologi dan hal itu telah menjadi tantangan bagi Ducati dalam beberapa tahun terakhir."

"Tetapi dengan setiap inovasi, ada pabrik yang mengkritiknya."

"Tapi jika kita ingin memiliki kejuaraan dunia yang semuanya tentang pembalap, akan lebih baik untuk memiliki kejuaraan dunia di mana semua orang berada di motor yang sama," pungkasnya.