Find Us On Social Media :

Mental Ana/Tiwi Belum Matang, Pelatih Terpaksa Turunkan Level Turnamen

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi saat tampil di penyisihan Grup A Uber Cup 2022, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022).

SportFEAT.com - Pelatih ganda putri Indonesia memutuskan untuk menurunkan level turnamen Ana/Tiwi.

Keputusan tersebut dibuat setelah meninjau hasil turnamen pasangan bernama lengka Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tersebut di awal tahun 2023.

Ana/Tiwi sering tersingkir di babak-babak awal dan menelan kekalahan dari lawan yang sejatinya tidak lebih diunggulkan dari mereka.

Di Malaysia Open 2023 dan Thailand Masters 2023, ganda putri Indonesia peringkat 18 dunia itu tersisih di babak kedua.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Alasan Ribka/Lanny Dipilih Jadi Pelapis Apriyani/Fadia

Sedangkan di Indonesia Masters 2023, Ana/Tiwi langsung angkat koper di babak pertama.

Rapor merah tersebut akhirnya membuat tim pelatih ganda putri PBSI menyadari bahwa kesiapan mental Ana/Tiwi di panggung turnamen level tinggi masih belum matang.

Alhasil, sekarang Ana/Tiwi akan coba diturunkan di turnamen lebih rendah, BWF World Tour Super 300.

"Kita coba turunkan ke level 300 supaya mereka bisa lebih percaya diri," kata asisten pelatih ganda putri PBSI, Prasetyo Restu Basuki, dikutip Sportfeat dari Antara.

"Kalau performa mereka memang kemarin di Thailand Masters sebenarnya bagus tetapi lawan lebih siap. Lawan sudah mengantisipasi pukulan-pukulan Ana/Tiwi," tandasnya.