Find Us On Social Media :

Pengakuan Jorge Martin Soal Mesin Ducati 2023 Ini Bisa Mengancam Pabrikan Lawan

Jorge Martin mengakui bahwa Desmosedici GP23 jauh lebih baik dan ini bisa mengancam rival Ducati di MotoGP 2023.

SportFEAT.com - Jorge Martin membongkar kekuatan mesin Ducati 2023 yang bisa mengancam pabrikan lain.

Penampilan tangguh Jorge Martin di tes Sepang menjadi salah satu sorotan.

Pembalap Pramac Ducati itu berhasil memimpin pada hari kedua.

Sementara di hari ketiga, Minggu (12/2/2023) kemarin, Martin sukses menempati posisi kelima.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Diam-diam Kepo Ketangguhan KTM ke Jack Miller

Selain Martin, sejumlah pembalap Ducati lainnya juga menguasai tes pramusim MotoGP 2023 di sirkuit Sepang tersebut.

Bahkan adik Valentino Rossi, Luca Marini, menjadi yang paling cepat di hasil hari terakhir.

Diikuti Francesco Bagnaia di tempat kedua dan Enea Bastianini di tempat keempat.

Melihat betapa mendominasinya Ducati di tes Sepang seolah sudah menggambarkan bagaimana ketangguhan Desmosedici GP di musim ini.

Baca Juga: Fabio Quartararo Rahasiakan Jumlah Mesin Baru Yamaha yang Dia Uji di Tes Sepang

Pengakuan Jorge Martin soal mesin Ducati terbaru pun kali ini mungkin bisa semakin membuat pabrikan lawan ketakutan.

Martin sudah mengakui bahwa performa kuatnya di tes Sepang tidak lepas dari mesin Ducati versis terbaru yang jauh lebih baik.

Pembalap asal Spanyol itu dibekali mesin pabrikan meski bernaung di tim satelit.

Martin menjelaskan bahwa banyak area dari Desmosedici GP23 yang kini jauh lebih meningkat.

"Saya bisa mengkonfirmasi bahwa mesin Ducati 2023 jauh lebih bagus daripada 2022," kata Martin dikutip Sportfeat dari Crash.net.

"Ada langkah yang lebih maju di semua area, saya merasa jauh lebih baik. Yang kami mulai dari nol lagi cuma tentang pemetaan mesin dan elektroniknya karena sekarang sedikit berbeda," imbuhnya.

Baca Juga: Marc Marquez Abaikan 2 Motor Honda yang Tak Berguna di Tes Sepang

Ketika ditanya bagian mana dari motor Ducati bermesin baru yang membantu penampilannya, Martin menunjukkan bahwa keandalan ban jauh lebih kuat.

Ini bisa menjadi kunci kesukesan pembalap beralias Martinator itu jika balapan lebih panjang.

"Saya merasa lebih baik dalam hal keandalan ban dan pengelolaan ban (tidak cepat aus)," kata Martin.

"Saya merasa, sekarn kami lebih baik dan banyak berkembang, itu poin utamanya.

Dominasi Ducati di MotoGP 2023 masih tak terelakkan dengan menerjunkan delapan pembalap yang tersebar di empat tim, Ducati, Pramac, Gresini dan VR46.