SportFEAT.com - Marc Marquez masih marah, ia menuntut Honda untuk mengatasi masalah di Tes Portimao.
Kemarahan Marc Marquez benar-benar terlihat di tes Sepang yang bergulir selama tiga hari (10-12 Februari).
Marc Marquez seperti sudah hilang kesabaran setelah mendapati Honda tidak menunjukkan kemajuan signifikan lagi di tes tersebut.
Parahnya, situasi Marc Marquez selama tes Sepang semakin direpotkan karena ia harus banyak menguji beberapa perangkat yang menurutnya tidak terlalu penting, yang membuat dia justru kehilangan efisiensi menjalani tes.
Baca Juga: Marc Marquez Abaikan 2 Motor Honda yang Tak Berguna di Tes Sepang
Penyebabnya tak lain adalah karena kedatangan Manajer Teknis baru Honda, Ken Kawauchi yang kabarnya ingin mengetahui 'konsep' dari motor Honda.
Marquez sebagai pembapap yang paling berpengalaman di Honda pun diminta untuk menjadi pembalap yang menguji perangkat eksperimental itu. Dan dari sinilah juara dunia delapan kali itu mulai mengernyitkan dahi.
"Ini membuat situasi pembalap yang menjalani tes menjadi semakin sulit!" tegas Marquez dikutip Sportfeat dari Crash.net.
Alih-alih mendapat hal yang diinginkan, Marquez justru kesulitan menembus 10 besar. Bahkan selisih waktu lap time nya dengan lima pembalap teratas pun masih jauh.
Kondisi ini menandakan bahwa motor Honda belum cukup untuk mengantarkannya berjuang meraih gelar juara dunia di MotoGP 2023.