Find Us On Social Media :

Pelakuan Kru Ducati di Luar Lintasan Buat Alex Marquez Terkejut

Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez saat menjalani tes Valencia

SportFEAT.com - Alex Marquez akan memulai petualangan baru di MotoGP 2023 bersama tim Gresini Racing.

Pembalap asal Spanyol itu menggantikan posisi Enea Bastianini dan akan bertandem dengan Fabio Di Giannantonio di Gresini.

Jelang menjalani musim bersama Gresini, Alex Marquez memiliki modal yang cukup positif.

Dalam tes tiga hari di Sirkuit Sepang kemarin, pembalap asal Spanyol itu menjadi pembalap kesembilan dalam catatan waktu terbaik.

Baca Juga: Amarah Marc Marquez Meledak di Tes Sepang, Gara-gara 'Skuad' Suzuki?

Artinya, posisi itu lebih baik dari sang kakak, Marc Marquez yang berada di posisi ke-10.

Selain performa motor, juara Moto2 2019 itu membeberkan jika situasi yang hangat di timnya turut membantunya cepat beradaptasi dengan Desmosedici.

"Yang sangat membantu saya adalah cara kerja tim saya," tutur Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Tidak hanya tim saya, tetapi juga Ducati sebagai pabrik." 

"Para teknisi Ducati masuk dan keluar dari pit kami dan membantu dengan tips dan saran teknis."

"Tidak hanya di malam hari, bahkan saat istirahat makan siang pun ada pertukaran yang hidup dengan pabrik."

Baca Juga: Pengakuan Jorge Martin Soal Mesin Ducati 2023 Ini Bisa Mengancam Pabrikan Lawan

"Khususnya bagi pendatang baru, mentalitas kerja seperti ini sangat berharga dan bermanfaat."

"Senang sekali bos balapan Gigi Dall'Igna memiliki perhatian yang sama terhadap semua pembalap."

Hal ini tentu begitu kontras dengan apa yang dirasakan Alex Marquez di Honda.

Tak jarang di beberapa kesempatan, Alex Marquez beberapa kali mengaku, keluhannya tak didengarkan saat masih memperkuat Honda.

Alhasil, ia tak mampu menampilkan performa terbaiknya selama tiga tahunnya menungganggi RC213V milik Honda.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Diam-diam Kepo Ketangguhan KTM ke Jack Miller

"Tentu saja, dengan semua kemunduran di tahun-tahun sebelumnya, terkadang keraguan diri juga muncul, apakah mungkin saya sudah lupa bagaimana cara mengendarai motor," akunya.

"Saya telah melewati masa-masa sulit."

"Tapi itu adalah momen yang membantu saya sekarang dan di masa depan untuk menjadi pembalap yang lebih kuat dan lebih baik."