Find Us On Social Media :

Aero-fairings Vs Wings di MotoGP, Apa Perbedaannya?

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (11/2/2023)

Penunggang yang berbeda memiliki pendapat yang beragam terhadap aero-firing.

Ada yang menyukainya dan ada pula yang muak dengan kenyataan bahwa benda ini digunakan.

Salah satu yang benci dengan benda ini adalah Cal Crutclow yang menganggap bahwa benda ini hanya buang-buang uang.

Tapi di sisi lain, Valentino Rossi tidak suka dengan wings karena dianggap jelek.

“Saya tidak suka sayap pada umumnya karena sangat jelek,” kata Rossi.

Wings diganti dengan aero-firing yang merupakan fitur aerodinamis yang lebih aman.

Aturan soal wings diubah untuk membuatnya aman dan wings benar-benar dilarang oleh FIA, karena memiliki ujung yang tajam, yang dapat menyebabkan cedera saat terjadi benturan samping.

Lantas apa bedanya aero-firing dan wings?

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Strategi Indonesia Main Dua Laga di Hari Pertama

Fairing pada dasarnya tidak memiliki ujung lancip dan kedua ujung komponen aero melekat pada body dan dianggap sebagai bagian dari body work.

Fairing adalah solusi yang cukup cerdas karena mereka mematuhi semua peraturan yaitu mereka memiliki ujung yang membulat.

Untuk motor MotoGP modern, mereka sangat penting untuk menghasilkan downforce ekstra dan juga membelokkan udara ke arah radiator sehingga memungkinkan pendinginan yang efisien.

Fairing memainkan peran penting di tikungan lambat seperti Le Mans, di mana kami melihat pengendara berjalan lebih linier saat mengambil tikungan

Tapi sisi negatifnya komponen aero ini dapat menghasilkan seperti yang ada di F1 mereka menciptakan udara kotor dalam jumlah besar dan mungkin berdampak pada performa motor.

Di sisi lain, wings dianggap tidak aman dan tidak punya sejumlah fitur aero-firing tersebut.