SportFEAT.com – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terhadap motor miliknya.
Juara dunia delapan kali itu tidak tertarik dengan kemajuan yang dibuat Honda dengan motornya yang bermasalah sejak tes Valencia November 2022.
Selepas hari pertama tes Sepang akhir pekan ini, Marquez merasa motornya belum sesuai dengan apa yang dia harapkan.
Baca Juga: Membahas Soal Misteri Top Speed Yamaha di Sepang, Kenapa Bisa Gitu?
Pembalap Spanyol itu memulai tes dengan empat RC213V dan ini merupakan modal awal untuk bisa melanjutkan ke tes Portimao bulan depan.
Namun, dia mengakui itu tidak jauh berbeda dengan motor 2023 yang dia uji November lalu.
Oleh sebab itu Marquez merasa Honda harus melakukan gebrakan lain untuk bisa mencapai performa motor yang dia inginkan.
“Kami memulai tes dengan empat motor, hari kedua kami memiliki tiga motor, hari ini kami memulai dengan dua motor dan sore hari hanya satu motor,” kata Marquez usai mengakhiri tes Sepang ke-10 secara keseluruhan, terpaut 0,777 detik.
“Jadi, saya sudah memutuskan itu motornya, ini arahnya. Tapi bukan motor yang saya butuhkan untuk memenangkan kejuaraan, saya butuh langkah lain dari motor itu.” Lanjutnya.
"Tapi penting untuk memiliki satu basis yang jelas dan melupakan yang lain." Ungkapnya.
Marquez menambahkan bahwa Honda tidak punya waktu untuk membawa tiga motor lagi ke tes Portugal.
Oleh sebab itu Marquez meminta Honda untuk fokus pada satu motor saja.
“Pada dasarnya sangat mirip dengan motor Valencia,” imbuhnya.
“Itu bukan perbedaan besar, konsepnya sama, dan kami memiliki masalah yang sama.”
“Jadi, sekarang saatnya untuk memperbaiki masalah itu. Saya tidak tahu caranya, saya hanya memberikan komentar saya, memberikan masukan saya tentang cara meningkatkan waktu putaran.”
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Fajar/Rian Jadikan Laga Perdana Sebagai Pemanasan
“Dan bagi saya itu cukup bagus karena mudah dipahami… tentu saja Anda lebih cepat atau lebih lambat, tetapi penting bagi saya untuk mengetahui kapan saya ingin cepat dan kapan saya ingin lambat.
“Jadi, pagi ini jika melihat catatan waktu putaran saya, saya mulai lebih konsisten karena kami mulai bekerja.”
“Saat saya membalap dengan baik, waktu putaran kurang lebih tidak buruk tapi masih jauh dari lima pebalap pertama.” Pungkasnya.