Find Us On Social Media :

Ferrari Coba Solusi Jitu untuk Menambal Kelemahan Berbahaya dari F1

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc tampil pada kualifikasi F1 GP Prancis 2022 di Sirkuit Paul Ricard, Sabtu (23/7/2022)

SportFEAT.com - Ferrari berharap dapat mengatasi masalah yang terjadi di musim 2022 jelang bergulirnya musim Formula 1 yang baru.

Charles Leclerc dua kali mengalami kerusakan mesin kritis saat memimpin balapan musim lalu.

Di sisi lain, rekan setimnya Carlos Sainz juga kehilangan tempat kedua di Grand Prix Austria menyusul kebakaran dramatis.

Baca Juga: Maverick Vinales Percaya Diri, Klop dengan Aprilia?

Masalah ini memaksa Ferrari mematikan mesin mereka selama paruh kedua tahun ini dan akhirnya mempercepat kekalahan mereka dari Red Bull dalam kejuaraan tersebut.

Kepala mesin Ferrari Enrico Gutieri mengakui masalah ini adalah masalah yang krusial dan mereka memfokuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“PU telah dibekukan sejak tahun lalu, termasuk cairan, oli dan bahan bakar dan satu-satunya modifikasi yang diizinkan adalah yang terkait dengan Achilles Heel,” ucapnya.

“Jadi kami bekerja selama musim dingin untuk memecahkan masalah utama kami untuk mencoba mencapai tingkat yang diinginkan. Itu adalah tujuan kami untuk tahun 2023 dan pekerjaan kami musim dingin ini didasarkan pada ini.” Lanjutnya.

Gutieri melanjutkan untuk mengungkapkan proses di balik upaya Ferrari untuk meningkatkan keandalan unit daya, termasuk merevisi prosedur perakitan dan menguji "solusi baru".

“Kami bekerja terutama di area yang memberi kami banyak masalah musim lalu,” jelasnya.