Wajar jika wakil Jawa Berat itu merasa sedikit tegang menghadapi ajang bergengsi tersebut.

“Untuk menghadapi PON saya lumayan deg-degan, tetapi target tetap medali emas,” ujar Mutia Azela.

Baca Juga: Hanifan Yudani Kusumah Incar Medali Emas dari 2 Ajang Bergengsi 

Walau berstatus debutan, target yang dipasang Mutia bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.

Pasalnya, siswi kelas tiga SMAN 2 Bandung ini memiliki jam terbang yang cukup tinggi kala tampil di tingkat daerah maupun nasional.

“Terakhir di BK (Babak Kualifikasi) PON XX saya dapat medali perak,” kata Mutia Azela dengan mantap.

Untuk menghadapi PON XX nanti, Mutia Azela mengaku terus mengintensifkan latihan fisik dan teknik demi menggapai targetnya.

“Kini saya terus dilatih daoshu dan gunshu (golok dan tongkat),” ujar Mutia Azela yang pada PON XX nanti bakal turun pada nomor taolu.

Baca Juga: Berstatus Juara Bertahan, Kento Momota Ingin Tampil Lepas di Kejuaraan Dunia 2019

Menurut rencana, PON XX bakal digelar pada 9-21 September 2020 mendatang di Bumi Cenderawasih, Papua.

Wushu dijadwalkan menjadi salah satu dari total 47 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Papua 2020 nanti.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pelatih timnas Indonesia, Simon Mcmenemy, mengambil tindakan tegas dengan mencoret nama Rizky Pora dari skuat Kualifikasi Piala Dunia 2022. . Nama Rizky dicoret akibat insiden yang terjadi saat Barito Putera menghadapi PSM Makassar. . #timnasindonesia #timnasday #rizkypora

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Aug 15, 2019 at 2:41am PDT