SportFEAT.COM - Belum lama ini, bulu tangkis India mencatatkan prestasi gemilang dari nomor ganda putra melalui pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ya, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty adalah pasangan juara turnamen Thailand Open 2019 yang di gelar di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, awal Agustus lalu.
Tak tanggung-tanggung, kemenangan yang diraih oleh Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty itu terjadi setelah mengalahkan Juara Dunia 2018 asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
Pada laga tersebut, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mampu menuntaskan laga lewat duel rubber game.
Ganda putra India itu mampu merubuhkan pasangan menara kembar China dengan skor akhir 21-19, 18-21, 21-18.
Pencapaian duet peraih medali perak Commonwealth Games 2018 di Negeri Gajah Putih itu ternyata menorehkan dua sejarah sekaligus.
Yang pertama, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sukses menjadi ganda putra India pertama yang keluar sebagai jawara Thailand Open.
sejak digelar pada 1984.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2019 - Fitriani Jadi Pembuka Langkah 9 Wakil Indonesia di Hari Kedua
Dari data yang didapat SportFEAT.com, sejak Thailand Open kali pertama digelar pada 1984, gelar juara nomor ganda putra banyak dikuasai oleh Indonesia, China, dan Korea Selatan.
Adapun Malaysia dan Jepang masing-masing pernah mencicipi satu gelar nomor ganda putra Thailand Open.
Malaysia lewat pasangan Chan Peng Soon/Lim Khim Wah pada 2009, sedangkan Jepang pada 2018 via Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Sejarah kedua, Rankireddy/Shetty tercatat sebagai ganda putra India pertama dan satu-satunya (pada saat ini, red) yang berhasil meraih gelar bergengsi setara BWF World Tour Super 500.
Wajar jika saat memenangi gelar Thailand Open 2019, ganda putra peraih medali perak Commonwealth Games 2018 itu terlihat menangis haru.
Bersama sang pelatih yang mendampingi mereka di pinggir lapangan, mereka saling berpelukan sebagai selebrasi atas kemenangan yang diraih.
???????? Unseeded Rankireddy/Shetty leave Thailand as champions defeating world N.2s Li/Liu #HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/Bepr1X7Ypo
— BWF (@bwfmedia) August 4, 2019
Baca Juga: Tanpa Pelatih, Chou Tien Chen Andalkan Sosok Pendamping nan Misterius
"Saya masih tidak percaya bisa mengalahkan Juara Dunia 2018 (Li Jun Hui/Liu Yu Chen-red)," ujar Chirag Shetty, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman resmi BWF.
"Ini adalah titel juara terbesar yang kami raih sepanjang karier bulu tangkis kami. Saya tidak bisa berkata-kata. Saya sangat senang."
"Mereka adalah ganda putra yang sangat bagus dalam menyerang. Namun pada laga itu kami berhasil menerapkan strategi kami untuk terus menurunkan shuttlecok," ucap dia lagi.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Marcus/Kevin Bakal Ditantang Ganda Putra Korsel
Kemenangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty saat itu serta-merta menjadi buah bibir di negara mereka.
Apalagi, Satwiksairaj Rankireddy belum lama ini baru saja kembali berkompetisi setelah sempat berkutat dengan cedera bahu pada tahun lalu.
Hal itu pula yang membuat duet Rankireddy/Shetty kemudian mengubah gaya bermain mereka.
Jika biasanya Rankireddy menjadi penggebuk dan Shetty berada di area net sebagai playmaker, pada Thailand Open 2019 keduanya bertukar peran.
"Saya memiliki masalah dengan bahu saya. Jadi kami memutuskan untuk bertukar peran. Saya lebih banyak menjaga area depan sementara Shetty berada di area baseline," ucap Rankireddy.
"Saya lebih banyak fokus di area net, termasuk dari cara servis dan pengembalian servis dari lawan," ujar pemain 19 tahun itu menandaskan.
Baca Juga: Zhang Nan Miliki Bekal Apik Menuju Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss
Setelah menjadi kampiun Thailand Open 2019, pasangan India ini tercatat belum kembali bermain dalam sebuah turnamen.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pun dijadwalkan untuk kembali bermain saat ambil bagian pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.
Pada ajang tersebut, Rankireddy/Shetty cukup beruntung karena dua kali mendapat bye sehingga otomatis lolos ke babak 16 besar.
Bye pertama didapat pasangan India pada babak pertama karena mereka datang sebagai unggulan ke-15.
Rankireddy/Shetty pun berhak lolos ke babak 16 besar setelah calon lawan yang bakal mereka hadapi pada fase 32 besar, Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia), memilih walkover.
Source | : | Times of India,BWF |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Doddy Wiratama |