SportFEAT.COM - Hingga saat ini, Lin Dan tercatat sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putra terbaik sepanjang masa.
Torehan dua medali emas dan lima gelar juara dunia rasanya sudah lebih dari cukup untuk membuktikan kehebatan sosok Lin Dan.
Lin Dan yang sudah 19 tahun berkarier sebagai pemain profesional tentu sudah menghadapi banyak lawan di atas lapangan.
Pemain kidal ini pun menyebut ada tujuh sosok pemain yang pernah dan sedang menjadi rival berat dalam kariernya sebagai pemain bulu tangkis.
Salah satu pemain yang disebut Super Dan adalah tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, Taufik Hidayat.
Berdasar data yang dihimpun SportFEAT.com, Lin Dan tercatat sudah berhadapan dengan Taufik Hidayat sebanyak 17 kali.
Dari 17 pertemuan tersebut, Lin Dan tampil superior dengan memenangi 13 laga di antaranya.
Baca Juga: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Ganda Putra India Pengukir 2 Sejarah
Selain Taufik Hidayat, Lin Dan menyebut empat pemain lain yang dianggap sebagai rival terberat dan daftar itu dimulai dari Peter Gade (Denmark).
"Ketika saya mengawali karier, saya terlibat banyak pertandingan yang berkesan dengan Peter Gade," tutur Lin Dan dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Saya masih bisa mengingat dengan jelas laga final All England 2003 di mana saya pada akhirnya mampu memenangi gelar juara."
"Bisa mengalahkan seseorang yang lebih tua, pemain top Eropa, dan sosok yang biasa anda saat saksikan di TV saat masih kecil adalah sesuatu yang luar biasa," ujar Lin Dan.
Secara head-to-head, Lin Dan mendominasi Peter Gade dengan catatan 17 kemenangan dari 21 pertemuan yang terjadi.
Selain Taufik Hidayat dan Peter Gade, Lin Dan juga menyebut sosok Lee Chong Wei (Malaysia) sebagai rival sengit yang pernah dihadapinya.
Lin Dan lagi-lagi lebih dominan atas rivalnya dari Malaysia itu dengan memenangi 28 dari 40 laga yang terjadi di antara mereka.
Setelah era Peter Gade, Taufik Hidayat, dan Lee Chong Wei berakhir, Lin Dan yang masih bertahan dalam persaingan dunia harus menghadapi rival dari generasi selanjutnya.
Suami Xie Xinfang itu pun menyebut sejumlah nama pemain rival yang kini berada di papan atas dunia sebagai rivalnya.
Baca Juga: Wolverhampton, Serigala yang Tak Gampang Goyah Digigit Setan Merah
"Karier saya begitu panjang sehingga memungkinkan saya berjumpa dengan banyak lawan di level yang berbeda-beda," tutur Lin Dan.
"Untuk saat ini rival saya adalah Chen Long dan Viktor Axelsen, diikuti oleh Shi Yu Qi dan Kento Momota."
"Selama saya masih bermain, daftar rival saya masih akan terus bertambah," kata Lin Dan memungkasi.
Selain dengan Chen Long, catatan Lin Dan kala bersua dengan rival-rival terbarunya tersebut relatif minor.
Lin Dan tercatat memiliki rekor tanding kontra Viktor Axelsen (3 menang-5 kalah), Shi Yu Qi (2-5), dan Kento Momota (1-3).
Sedangkan kala bertemu Chen Long, Lin Dan tercatat mampu memenangkan sembilan laga dari 16 pertemuan yang sudah terjadi.
Baca Juga: Satu Lagi Mutiara Papua Sumbang Medali untuk Timnas Indonesia
Sementara itu, Lin Dan harus tersingkir prematur kala tampil pada Kejuaraan Dunia 2019 yang tengah berlangsung di Basel, Swiss.
Setelah lolos dari hadangan Tien Minh Nguyen (Vietnam) pada babak pertama, langkah Lin Dan harus terhenti pada babak kedua, Selasa (20/8/2019).
Lin Dan tersisih setelah dikalahkan oleh tunggal putra India, H. S. Prannoy, dalam duel tiga gim.
Bermain selama 62 menit, Lin Dan tersingkir dari Kejuaraan Dunia setelah kalah dengan skor akhir, 11-21, 21-13, 7-21.
Kejuaraan Dunia 2019 sendiri menurut rencana bakal bergulir di St. Jakobshalle pada 19-25 Agustus 2019.
Source | : | thestar.com.my |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |