Dilansir SportFEAT.com dari akun instagram PSSI, Shafira Ika Putri mengaku tak pernah menyesal untuk memilih menggeluti sepak bola ketimbang bulu tangkis.
Gadis yang akrab disapa Ika itu lebih memilih sepak bola lantaran dirasa lebih menantang.
"Awalnya ayah dan ibu melarang. Mereka masih punya pikiran kalau sepak bola ya buat cowok," ujar Shafira Ika Putri kala itu.
"Bahkan dulu, buat beli sepatu bola pertama, Ika harus sabar dan menabung dari uang saku sehari-hari,” ujar Ika menambahkan.
Perjalanan awal karier sepak bola perempuan yang kerap menggunakan nomor punggung 13 ini tergolong cukup panjang.
Perjalanan itu dimulai dari proses seleksi hingga akhirnya ditunjuk pelatih Rully Nere sebagai kapten Timnas Putri Indonesia yang berlaga di Piala AFF U-15 kemarin.
Semula, Timnas Putri U-15 Indonesia itu beranggotakan 36 pemain kala menggelar proses seleksi pada 11-24 Mei 2019 di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo.
Namun setelah melalui masa seleksi, terpilih 24 pemain yang diberangkatkan ke Thailand termasuk Ika.
Baca Juga: Nick Kuipers Akui Terpikat dengan Magnet Nama Besar Persib Bandung
Shafira Ika Putri mengatakan cukup senang bisa melakoni seleksi di Sidoarjo.
Selain dekat dengan rumahnya di Surabaya, ia juga bisa setiap hari bertemu dengan orang tuanya.
"Kondisi mendukung banget karena bisa dekat sama orang tua, jadi mereka bisa suport secara langsung ke sini. Mereka juga bisa nonton latihan, jadi tidak kuatir," kata Ika kala itu.
Melihat proses tersebut, akhirnya gadis asal Surabaya itu mendapat dukungan dari kedua orang tuanya dan berhasil masuk dalam Skuad Timnas Putri U-15 Indonesia.
Ika mendapatkan panggilan Timnas Putri U-15 setelah tampil ciamik dan menangantarkan Bangka Belitung juara Piala Nusantara 2017 di Jepara.
"Iya saya pernah latihan dengan klub internal Persebaya. Namun itu sudah lama sekali," tutur Ika.
"Di sana saya latihan bersama cowok-cowok. Kalau tidak ada TC Timnas saya selalu latihan sama mereka," ujar Shafira Ika Putri memungkasi.
Source | : | TribunJatim.com,BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |