Meski sedikit "melenceng dari orbit", keseriusan Winter menekuni basket rupanya mendapat dukungan dari sang orang tua.
Yamin, ayah Winter Hassen, bahkan sangat suportif dengan selalu meluangkan waktu untuk mengantar anknya berlatih.
Yamin juga sedikit bercerita soal kemampuan sang anak yang bisa secara serius menekuni dua olahraga yang berbeda.
"Dia dari kecil sangat aktif. Saya jadi tidak kaget dia bisa menekuni basket sama taekwondo bersamaan," terang ayah Winter.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Marcus/Kevin Tak Sendiri, Rival Sengit Mereka Juga Tersisih Prematur
Ibu dari Winter Hassen, Dhesy, juga bercerita tentang kisah awal sang anak bisa terjun ke bola basket.
Awalnya, Dhesy dan Yamin mengarahkan Winter untuk menjajal cabang olahraga bela diri dan yang dipilih adalah taekwondo.
Meski mampu berprestasi di taekwondo, tetapi Winter Hassen yang kadung jatuh cinta dengan basket sejak kecil akhirnya memilih pindah haluan.
"Ternyata dia berprestasi di taekwondo. Saat beranjak remaja, Winter makin serius menjajal basket. Kami selalu mendukungnya, " kata Dhesy bercerita.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Kemenangan Ahsan/Hendra Wujudkan Impian Pemain Skotlandia
Sebelum menembus 20 besar Jr NBA Indonesia 2019, Winter punya prestasi bagus di taekwondo.
Atlet taekwondo di bawah naungan Dojang Young Star ini beberapa kali memperoleh juara di dalam maupun luar negeri (Vietnam, Thailand dan Korea Selatan).
Tarakhir kali ia meraih medali perunggu di kejuaraan Asia Taekwondo Championships, di Ho Chi Minh, Vietnam tahun 2017.
Baca Juga: Omid Nazari, Pemain Baru Persib yang Ngefan Eks Marquee Player Maung Bandung
Sedangkan Program Jr NBA Indonesia 2019 yang sudah memasuki tahun keenam, terus melakukan beberapa terobosan baru.
Tentu saja tujuannya agar ajang tahunan ini semakin menarik minat talenta basket di Indonesia.
Source | : | TaekwondoIndonesiaNews.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |