SportFEAT.COM - Ada sejumlah fakta yang bisa mengancam rekor Liverpool kala menghadapi Arsenal dalam laga pekan ketiga Liga Inggris.
Liverpool bakal kedatangan tamu besar kala menghelat pekan ketiga Liga Inggris musim 2019-2020.
Tamu yang akan berkunjung ke markas Liverpool, Stadion Anfield, pada Sabtu (24/8/2019) pukul 23.30 WIB itu adalah Arsenal.
Duel ini bakal menjadi pertemuan ke-226 Liverpool dan Arsenal di semua ajang, sejak kali pertama bersua pada 1893.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Jonatan Christie Kalah, Kebuntuan Tunggal Putra Indonesia Berlanjut
Dalam 225 laga sebelumnya, The Reds unggul dengan memenangi 87 bentrokan.
Mereka kalah 78 kali dari Arsenal dan mendapatkan hasil seri pada 61 kesempatan.
Bahkan, dalam delapan perjumpaan belakangan, Liverpool tak pernah takluk dari Tim Meriam London.
Paling gres, mereka melumat Arsenal dengan skor telak, 5-1, pada 29 Desember 2018.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Jonatan Christie Kalah, Kebuntuan Tunggal Putra Indonesia Berlanjut
Kendati Liverpool punya rekor mentereng, Arsenal bukannya tidak punya kans menang.
Pasalnya, The Reds kini mesti ditinggal kiper andalannya, Alisson Becker, yang mengalami cedera betis pada pekan pertama Premier League.
Alisson diprediksi baru pulih pada pekan pertama bulan September.
Kehilangan Alisson diduga akan memperlemah lini pertahanan Liverpool yang meraih cleansheet (21 laga) tertinggi di Liga Inggris musim lalu.
Selain itu, SportFEAT coba merangkum beberapa fakta yang bisa mengancam Liverpool kala melawan Arsenal nanti:
1. Kembalinya Mesut Oezil
Mesut Oezil absen dalam dua laga pembuka Liga Inggris musim 2019-2020 yang dilakoni Arsenal, demi alasan keamanan.
Tindakan itu diambil setelah gelandang Jerman itu, bersama Sead Kolasinac, mendapatkan insiden penyerangan di jalanan Kota London, Inggris, pada 25 Juli 2019.
Namun, pelatih Unai Emery mengindikasikan bahwa Oezil punya kans jadi andalan The Gunners.
"Oezil harus berada dalam kondisi fit dan dia sudah berlatih normal bersama anggota tim lainnya," tutur Emery.
Kehadiran pemuda 30 tahun itu diyakini bisa menggenjot kreativitas lini depan Arsenal.
Baca Juga: Pelatih Bali United Beberkan Rahasia Mengapa Timnya Rekrut Aldino
2. Dani Ceballos
Pada gameweek perdana menghadapi Newcastle United (11/8), Arsenal mengalami kebuntuan kreativitas lantaran absennya Mesut Ozil.
Meski mampu menang 1-0 di kandang lawan, The Gunners cuma menghasilkan 8 percobaan yang 2di antaranya tepat sasaran.
Namun, kondisi berubah ketika Dani Ceballos tampil pada pekan kedua menghadapi Burnley.
Lini serang Arsenal terasa menjadi lebih hidup dengan torehan 15 tembakan yang 9 di antaranya mengarah ke gawang lawan.
Dalam kemenangan 2-1 The Gunners tersebut, Ceballos mengukir 2 assist.
Pemain berumur 22 tahun ini pun bisa menjadi senjata lain buat tim gemblengan Unai Emery untuk memproduksi kreativitas serangan.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Kedua - Menunggu Taji Sergio Ramos dan Lionel Messi
3. Pierre-Emerick Aubameyang.
Piere-Emerick Aubameyang tengah berada dalam bentuk permainan terbaik.
Sebab, ia mampu mencetak 9 gol dalam 7 laga terakhir Arsenal di berbagai ajang.
Meskipun, pemuda asal Gabon ini baru menghasilkan tiga gol dalam 13 perjumpaan dengan anggota The Big Six.
4. Rekor Buruk Adrian
Adrian telah bersua tujuh kali dengan Arsenal di ajang Liga Inggris.
Dalam tujuh pertemuan tersebut, Adrian menelan empat kekalahan, dua seri, dan cuma sekali menang bersama West Ham.
Sepanjang berkarier di Premier League, kiper asal Spanyol ini kebobolan 169 gol dari 127 laga.
Dengan demikian, Adrian membawa rasio kebobolan 1,3 gol kala menghadapi Arsenal nanti.
5. Rekor Gol
Dalam 26 kesempatan unggul terlebih dahulu, Arsenal cuma mengalami sekali kekalahan di Liga Inggris.
Satu kekalahan itu adalah saat Arsenal takluk 1-5 dari Liverpool, Desember 2018.
Waktu itu, keunggulan The Gunnars dari Ainsley Maitland-Niles (11'), sia-sia karena selanjutnya Liverpool membalas dengan lima gol
Namun demikian, 21 dari 26 laga di antaranya berhasil Arsenal menangi.
Source | : | bbc.com,twitter.com/Optajoe |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |