SportFEAT.COM - Gelaran turnamen Kejuaraan Dunia 2019 menghadirkan rekor baru pada laga perempat final.
Kejuaraan Dunia 2019 kali ini kembali menghadirkan berbagai kejutan.
Tak cuma kekalahan para unggulan di fase-fase awal, namun ada pula rekor baru yang tercipta.
Rekor baru tersebut berasal dari salah satu laga babak perempat final nomor ganda putri yang mempertemukan Du Yue/Li Yinhui (China) dengan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), Jumat (23/8/2019).
Bertanding di lapangan 1 St. Jakobshalle Basel, Swiss, Du Yue/Li Yinhui dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi melakoni laga tiga gim yang sengit nan alot.
Tak tanggung-tanggung, duel yang mereka lakoni tersebut berlangsung dalam tempo lebih dari dua jam.
Pada fase putaran delapan besar Kejuaraan Dunia 2019 itu, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi pada awalnya berhasil mengantongi gim kesatu terlebih dahulu.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mampu menuntasi gim kesatu dengan skor ketat 25-23 dalam tempo 43 menit.
Akan tetapi pada gim kedua, Du Yue/Li Yinhui yang diunggulkan di tempat ketujuh rupanya pantang menyerah.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2019 - Misi Greysia/Apriyani Menantang Unggulan Teratas
Du Yue/Li Yinhui yang baru saja menjadi runner-up Thailand Open 2019 itu mampu membalikkan keadaan dan merebut gim kedua untuk memaksa terjadinya rubber game.
Di gim ketiga inilah, kemampuan Du Yue/Li Yinhui benar-benar diuji.
Sebab, Li Yinhui sempat beberapa kali meminta perawatan dari tim medis akibat kaki kirinya mengalami kram.
Baca Juga: Rekap Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Makna di Balik Kemenangan Duo FajRi
Kendati demikian, Du/Li rupanya tak mau menyerah begitu saja.
Mereka memutuskan untuk tetap melanjutkan laga. Du Yue berusaha lebih banyak meng-cover lapangan demi memperkecil resiko cedera dari Li Yinhui.
Perjuangan Du Yue/Li Yinhui pun tak sia-sia.
Meski sempat tertinggal tiga kali match point dari wakil Negeri Sakura, mereka mampu tampil lebih tenang dan fokus sebelum akhirnya menutup laga tersebut dengan skor akhir 23-25, 21-18, 25-23 dalam tempo 126 menit alias dua jam lebih enam menit.
That's how victory feels after 126' of game!
Relive all the emotions on https://t.co/Hltm3xVRfv#TOTALBWFWC2019 #Basel2019 pic.twitter.com/KXRXUkkMhd
— BWF (@bwfmedia) August 23, 2019
Durasi laga tersebut menjadi rekor baru sepanjang begulirnya ajang Kejuaraan Dunia.
Sebelumnya, rekor durasi laga paling lama terjadi pada babak final tunggal putra Kejuaraan Dunia 1997.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Menangi Laga Alot, Greysia/Apriyani Sukses Akhiri Tren Buruk
Kala itu, laga yang mempertemukan antara Peter Rasmussen (Denmark) dengan Sun Jun (China) memakan waktu hingga 124 menit.
Pada sisi lain, salah satu ganda putri Indonesia sendiri juga pernah mencetak rekor durasi terlama pada gelaran turnamen lain.
Pasangan ganda putri yang dimaksud adalah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Rekor tersebut mereka ciptakan tatkala melawan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang) pada semifinal Kejuaraan Asia 2016, di Wuhan, China.
Meski Greysia/Nitya saat itu kalah dengan skor 21-13, 19-21, 22-24, perjuangan mereka kala itu mendapat apresiasi tinggi lantaran laga tersebut tuntas dalam tempo 161 menit alias dua jam lebih 41 menit.
Source | : | Berbagai Sumber,BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |