SportFEAT.COM - Seusai memastikan lolos ke babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga mempertahankan tren positif mereka.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil memijak semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Kepastian itu didapat setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangi laga perempat final Kejuaraan Dunia 2019 kontra wakil Taiwan, Jumat (23/8/2019).
Bermain tenang dan sabar, The Daddies mampu menyudahi perlawanan Liao Min Chun/Su Ching Heng dalam permainan straight game dengan skor 21-17, 21-19.
Kemenangan atas Liao/Su yang mengantar mereka menuju putaran empat besar ini tentu amat berarti bagi Ahsan/Hendra.
Di usia yang sudah memasuki kepala tiga, -Ahsan 31, Hendra 34-, The Daddies kembali menunjukkan dominasi mereka dengan memijak semifinal ketujuh pada 2019.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2019 - Misi Greysia/Apriyani Menantang Unggulan Teratas
Namun, bukan cuma itu saja yang membuat kemenangan ganda putra unggulan keempat tersebut terasa istimewa.
Pasalnya, keberhasilan Ahsan/Hendra memijak semifinal turnamen yang dihelat di St. Jakobshalle Basel, Swiss, itu, rupanya juga meneruskan tren positif mereka.
Dari data yang didapat SportFEAT.com, sepanjang mengikuti turnamen Kejuaraan Dunia, Ahsan/Hendra tak pernah sekalipun menelan kekalahan.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Duel Ganda Putri Ini Pecahkan Rekor Baru
Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat ini sudah berpartisipasi dalam tiga edisi Kejuaraan Dunia.
Debut Ahsan/Hendra pada ajang yang kini masuk dalam kategori BWF Grade 1 itu terjadi pada edisi Kejuaraan Dunia 2013, di Guangzhou, China.
Pada Kejuaraan Dunia 2013, Ahsan/Hendra mampu memenangi seluruh lima laga mereka tanpa kecolongan satu gim pun dan berhasil menjadi juara dunia.
Di laga puncak, mereka mengalahkan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen (21-13, 23-21).
Selang dua tahun kemudian, Ahsan/Hendra kembali berhasil memenangi lima laga mereka pada Kejuaraan Dunia 2015 yang dihelat di Jakarta.
Bedanya, pada edisi tersebut Ahsan/Hendra sempat dipaksa bermain rubber game tatkala melawan Baptiste Careme/Ronan Labar (Prancis) di babak kedua dan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada (Jepang) di babak ketiga.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Jonatan Christie Kalah, Kebuntuan Tunggal Putra Indonesia Berlanjut
Kendati demikian, pasangan yang kini bertengger di peringkat empat dunia itu mampu mempertahankan momentum mereka.
Ahsan/Hendra berhasil kembali meraih titel juara dunia setelah mengalahkan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) di laga pamungkas.
Adapun pada Kejuaraan Dunia 2019, Ahsan/Hendra juga masih mempertahankan torehan manis tersebut.
Dalam tiga laga menuju semifinal Kejuaraan Dunia 2019, jawara All England Open 2019 itu masih belum kehilangan satu gim sekali pun.
Sedangkan pada edisi Kejuaraan Dunia 2014, 2017 dan 2018, duet Ahsan/Hendra tak mengikuti ketiga edisi tersebut.
Pada Kejuaraan Dunia 2014, Ahsan/Hendra mengundurkan diri lantaran Ahsan mengalami cedera pinggang.
Baca Juga: 3 Laga Tercepat hingga Babak Perempat Final Kejuaraan Dunia 2019
Sedangkan di tahun 2017, Ahsan dan Hendra berpasangan dengan tandem berbeda. Ahsan berduet dengan Rian Agung Saputro, adapun Hendra berpasangan dengan Tan Boon Heong (Malaysia).
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sebenarnya sudah kembali berpasangan di tahun 2018.
Namun, peringkat mereka kala itu masih kalah bersaing dengan para ganda putra Indonesia lainnya untuk mendapat undangan dari BWF pada Kejuaraan Dunia 2018.
Berikut catatan 13 kemenangan Ahsan/Hendra selama dipasangkan dalam mengikuti Kejuaraan Dunia.
Tahun | Babak | Lawan | Skor | Menang-Kalah |
2013 | R64 | bye | bye | bye |
R32 | Ronel Estanislao/Paul Jefferson Vivas (Filipina) | 21-9, 21-12 | 1-0 | |
R16 | Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido (Indonesia) | 21-19, 21-17 | 2-0 | |
QF | Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan) | 21-14, 21-18 | 3-0 | |
SF | Cai Yun/Fu Haifeng (China) | 21-19, 21-17 | 4-0 | |
Final | Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) | 21-13, 23-21 | 5-0 | |
2015 | R64 | bye | bye | bye |
R32 | Baptiste Careme/Ronan Labar (Prancis) | 19-21, 21-17, 21-18 | 6-0 | |
R16 | Kenta Kazuno/Kazushi Yamada (Jepang) | 21-16, 19-21, 21-15 | 7-0 | |
QF | Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) | 21-16, 22-20 | 8-0 | |
SF | Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) | 21-17, 21-19 | 9-0 | |
Final | Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) | 21-17, 21-14 | 10-0 | |
2019 | R64 | bye | bye | bye |
R32 | Jelle Maas/Robin Tabeling (Belanda) | 21-13, 21-12 | 11-0 | |
R16 | Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia) | 21-19, 21-16 | 12-0 | |
QF | Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) | 21-17, 21-19 | 13-0 |
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |