"Saya mesti bertanggung jawab (atas tindakan itu)," ucap McGregor, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman ESPN.
"Tak masalah apa yang terjadi di sana waktu itu, saya salah. Orang itu (yang saya pukul) layak menikmati waktu di pub tanpa mengalami insiden pada akhirnya," katanya menyambung.
Conor McGregor throws a punch at an old man for seemingly not wanting to drink whiskey with him. pic.twitter.com/29R3vUP7rb
— Jamie Gos (@JamieGos) August 15, 2019
Baca Juga: Liga 1 2019 - Pelatih Persipura Sedih Usai Kalahkan Mantan Tim
McGregor menambahkan, ia menyatakan sikapnya untuk berubah menjadi lelaki, figur ayah, dan manusia yang lebih baik.
Hal itu ia lakukan demi menjadi teladan bagi anaknya, Conor Jack.
Selain itu, pegulat MMA terbaik edisi 2015 ini mengakui bahwa dirinya telah bersalah.
"Saya telah menyadari bahwa sikap dan kebiasaan yang saya miliki itu tidak mencerminkan seorang pemimpin atau jawara dari atlet bela diri," ucap McGregor.
"Saya sepenuhnya salah dan tindakan yang saya lakukan tidak dapat diterima," ujar pria yang takluk dari Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2018.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Sentuhan Magis dari Brian Ferreira Menangkan PSS Sleman
Dalam beberapa waktu terakhir, Conor McGregor memang menunjukkan sikap temperamental.
Lebih-lebih setelah ia mengumumkan pensiun dari dunia pergulatan pada Maret lalu.
Pada Mei 2019, McGregor ditangkap Kepolisian Amerika Serikat.
Hal itu terjadi lantaran ia menghancurkan telepon genggam pengunjung Hotel Fontainebleau di Pantai Miami pada 11 Maret 2019.
Namun, si penuntut sudah membatalkan tuduhan karena McGregor telah menyelesaikan masalahnya secara perdata di luar pengadilan.
Source | : | espn.co.uk |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |