Kemenangan Chelsea dipersembahkan melalui gol-gol dari Tammy Abraham (3', 68') dan Mason Mount pada menit ke-17.
Adapun dwigol milik klub beralias The Canaries dicetak oleh Todd Cantwell menit keenam dan Teemu Pukki (30').
Kemenangan ini merupakan kali pertama bagi Chelsea di Liga Inggris, sejak diasuh pelatih Frank Lampard.
Two of our own. #NORCHE pic.twitter.com/LxoyHP9zX8
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 24, 2019
Baca Juga: Pengakuan Conor McGregor Seusai Jotos Kepala Orang yang Tak Dikenal
SportFEAT.com pun coba menyelisik rahasia di balik raihan tiga poin yang didapat Chelsea.
Rahasia pertama adalah keberadaan dua anak emas Lampard, Tammy Abraham dan Mason Mount.
Sejak dipulangkan Lampard dari masa peminjaman pada musim panas 2019, kedua pemain merupakan pendulang gol The Blues di Premier League sejauh ini.
Sudah empat gol yang mereka persembahkan buat Chelsea di Liga Inggris.
Tiga gol diciptakan mereka berdua pada laga ini, sedangkan satu gol lainnya dibikin oleh Mason Mount pekan lalu.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Debut Supriadi Belum Mampu Menangkan Persebaya
Kegemilangan Abraham dan Mount pun mengukir sejarah langka buat The Blues.
Sebab, inilah kali pertama Chelsea memiliki dua pemain Inggris dengan usia maksimal 21 tahun yang bisa mencetak gol bersamaan dalam suatu laga Premier League.
Pemuda yang terakhir kali melakukan hal serupa adalah Eddie Newton dan Graham Stuart saat Chelsea menghadapi Sheffield Wednesday pada 22 Agustus 1992.
Baca Juga: Liverpool Vs Arsenal - Membandingkan Ketajaman Firmino dan Aubameyang
Adapun rahasia kedua kemenangan The Blues yakni skuad rerata skuad yang diturunkan oleh Lampard.
Masuknya Ross Barkley dalam starting XI membuat Chelsea turun tanpa satu pun pemain dengan usia di atas 30 tahun.
Selain itu, starting XI Chelsea kali ini memiliki rerata usia 24 tahun 208 hari, termuda sejak Februari 1994 saat mereka kalah 1-2 dari Oldham Athletic (24 tahun 190 hari).
Source | : | twitter.com/Optajoe |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |