SportFEAT.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membeberkan persiapan mereka untuk melakoni babak final Kejuaraan Dunia 2019.
Dengan berhasil melesat ke partai final Kejuaraan Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali mengulang prestasi mereka pada ajang yang sama di tahun 2013 dan 2015.
Sebelumnya, pada dua edisi Kejuaraan Dunia itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga berhasil menembus babak final dan berakhir menjadi juara.
Tren positif Ahsan/Hendra ini semakin manis lantaran mereka meneruskan catatan tak pernah kalah selama mengikuti Kejuaraan Dunia sebagai pasangan.
Saat ini, rekor kemenangan duet Ahsan/Hendra dalam ajang Kejuaraan Dunia pun bertambah menjadi 14-0.
Keberhasilan The Daddies kembali menembus final pada Kejuaraan Dunia 2019 kali ini memang patut diapresiasi.
Baca Juga: 3 Laga Tercepat hingga Babak Perempat Final Kejuaraan Dunia 2019
Sebab, final turnamen yang dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, itu menjadi final ketujuh sepanjang 2019.
Tentu prestasi tersebut tak bisa dipandang sebelah mata, mengingat usia Ahsan/Hendra sudah menyentuh kepala tiga.
Apalagi, duet keduanya sempat terpisah setelah dianggap mulai "habis" pasca-turnamen Olimpiade Rio 2016 lalu.
Mereka pun sempat bertandem dengan pasangan yang berbeda.
Ahsan pernah dipasangkan dengan Rian Agung Saputro, sementara Hendra Setiawan memilih keluar dari pelatnas dan bertandem dengan Tan Boon Heong (Malaysia).
Baca Juga: Jadwal Final Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Ditantang Ganda Putra Jepang
Sementara itu, The Daddies melangkah ke final Kejuaraan Dunia 2019 seusai menundukkan junior mereka sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di putaran empat besar (21-16, 15-21, 21-10).
Mengetahui bahwa mereka kembali berhasil memijak final di tahun ini, apalagi final Kejuaraan Dunia 2019, eks ganda putra nomor satu dunia itu pun merasa bersyukur.
Apalagi diakui oleh Ahsan bahwa laga semifinal melawan Fajar/Rian dalam temo 47 menit itu lebih banyak beradu mental.
"Syukur alhamdulillah, kami bisa lolos dari pertandingan semifinal tadi," ucap Ahsan, dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Pertandingan memang nggak mudah. Karena selain beradu teknik, kami ada pertarungan mental juga sama mereka. Karena kita sama-sama nggak mau kalah," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Lanjutkan Tren Positif
Kemenangan atas Fajar/Rian kemudian membawa Ahsan/Hendra kembali menemui pasangan ganda putra muda dari Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak final.
Pertemuan antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan Hoki/Kobayashi itu pun dijadwalkan bakal bergulir di partai kelima rangkaian final Kejuaraan Dunia 2019 alias sebagai partai penutup.
Tak mau anggap remeh calon lawan, Ahsan/Hendra lebih memprioritaskan untuk mempersiapkan aspek mental.
Apalagi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sendiri berhasil melangkah ke final setelah menundukkan juara bertahan, Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), di semifinal.
"Yang pasti buat final Kejuaraan Dunia ini yang disiapkan itu mentalnya," tutur Hendra.
"Yang terpenting kami berani dan fokus dari awal. Hasilnya nanti kami serahkan kepada Yang Di Atas," tandasnya.
"Persiapannya banyak-banyakin doa saja dan istirahat yang cukup," sahut Ahsan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Greysia/Apriyani Ulangi Pencapaian Edisi 2018
Sementara itu, rangkaian babak final Kejuaraan Dunia 2019, Minggu (25/8/2019), dijadwalkan bakal mulai bergulir pada pukul 12.00 siang waktu setempat atau pukul 17.00 WIB (18/19 WITA/T).
Jepang dipastikan sudah meraih satu medali emas Kejuaraan Dunia 2019 melalui laga derbi di nomor ganda putri.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |