SportFEAT.COM - Pusarla Venkata Sindhu sukses menoreh sejarah baru dalam dunia bulu tangkis dunia seusai meraih gelar Juara Dunia 2019.
Pusarla Venkata Sindhu berhasil memenangi laga atas Nozomi Okuhara (Jepang) pada final Kejuaraan Dunia 2019, Minggu (25/8/2019).
Pebulu tangkis tunggal putri India itu mampu tampil gemilang dan mendominasi kendali permainan pada laga yang dihelat di St. Jakobshalle Basel, Swiss tersebut.
PV Sindhu pun "hanya" membutuhkan 37 menit untuk menyudahi perlawanan Okuhara sebelum akhirnya menang dengan skor identik yang cukup telak, 21-7, 21-7.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dibenahi Real Madrid Jelang Penutupan Bursa Transfer
Kemenangan Sindhu atas Okuhara itu lantas mengantarnya berkalung medali emas dan menyandang gelar Juara Dunia 2019.
Titel baru yang disandang oleh pemain 24 tahun itu pun semakin manis mengingat Sindhu merupakan pebulu tangkis India pertama yang berhasil menyabet medali emas Kejuaraan Dunia.
Keberhasilan Sindhu ini pun menjadi perbincangan hangat di India.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan Ketiga - Liverpool Nyaman di Puncak
Highlights | @Pvsindhu1 ???????? fulfills a perfect week in Basel securing the first world title of her career ????
Follow LIVE: https://t.co/WYFILldUvo#TOTALBWFWC2019 #Basel2019 pic.twitter.com/wDdxK1aVly
— BWF (@bwfmedia) August 25, 2019
Baca Juga: Kado Istimewa bagi Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia 2019
"Saya sangat bahagia, saya sudah menantikan ini sangat lama. Ini menjadi momen yang membanggakan bagi saya dan India. Semua orang di sana sudah menunggu ini," ucap Sindhu, dikutip SportFEAT dari laman BWF.
"Gelar juara dunia ini menjadi jawaban bagi orang-orang yang selalu menanyai saya tentang kapan bisa meraih gelar juara dunia. Dan sekarang saya menjawabnya dengan raket dan kemenangan saya kali ini, itu saja," ucapnya bangga.
Titel juara dunia milik Sindhu memang seolah dinatikan banyak pihak.
Pasalnya, kiprah PV Sindhu sendiri pada ajang Kejuaraan Dunia bisa dibilang lekat dengan medali perak dan kerap dijuluki "Silver Queen".
Baca Juga: Turnamen Kejuaraan Dunia 2019 Bukukan Hasil Terburuk bagi China
Dari dua final edisi terakhir Kejuaraan Dunia (2017 dan 2018), Sindhu selalu gagal mengeksekusinya menjadi kemenangan.
Pada Kejuaraan Dunia 2017, Sindhu kalah dari lawan yang sama dengan yang dihadapinya di tahun ini, Nozomi Okuhara.
Adapun pada edisi 2018, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu juga harus gagal menjadi juara dunia setelah takluk dari Carolina Marin (Spanyol).
Baca Juga: Hasil MotoGP Inggris 2019 - Alex Rins Kalahkan Marc Marquez Lewat Aksi Dramatis
Kemenangan kali ini tentu dibekali tekad kuat dari Sindhu. Sebab, tentu saja dia tak mau mencatatkan sejarah lantaran hat-trick gagal meraih medali emas.
"Saya sangat merasa kecewa setelah gagal pada final kejuaraan Dunia pertama saya di tahun 2017. Dan pada tahun lalu, saya pun marah, saya sangat sedih," kata Sindhu mengingat kegagalan dua final Kejuaraan Dunia beruntunnya.
"Dan saya selalu terngiang-ngiang, 'Sindhu, kenapa kamu tidak bisa memenangi pertandingan itu?'. Tetapi kali ini saya bisa melakukannya, saya membuktikannya,"
"Saya bilang kepada diri saya sendiri untuk terus menerapkan strategi saya dan berusaha tidak mengkhawatirkan apapun dan hal itu berhasil," ujar Sindhu.
Penampilan PV Sindhu pada Kejuaraan Dunia 2019 memang luar biasa.
Dalam perjalanannya menuju final, Sindhu berhasil mengalahkan tunggal putri yang berada di atas peringkat dia.
Sebut saja seperti eks ratu bulu tangkis dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan) dan jawara All England Open 2019 dari China, Chen Yu Fei.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dibenahi Real Madrid Jelang Penutupan Bursa Transfer
"Saya mencoba mendominasi dalam setiap laga. Saya mewaspadai lawan sejak laga dimulai dan setiap poin sangat bermakna bagi saya. Saya terus berusaha untuk meraih poin meski posisi saya selalu unggul dari lawan,"
"Saya benar-benar merinding ketika mereka mulai memanggil saya sebagai juara dunia dan lagu nasional India dimainkan. Saya melihat bendera negara saya dikibarkan. Tak ada kata-kata yang bisa menjelaskan semua itu," ucap Sindhu.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |