"Di dua pertandingan kedepan dia punya kesempatan karena dia sudah keluar dari periode sulit," ujar Darije beberapa waktu lalu, dikutip SportFEAT.com dari Tribun Timur.
Sesuai dengan pernyataan Darije, Eero harus menunjukkan penampilan terbaiknya agar dirinya bisa bertahan di tim juara Piala Indonesia 2018 tersebut.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Kalah dari Borneo FC, Semen Padang Cuma Kurang Beruntung
Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya, Eero sebetulnya telah membuktikan kualitasnya saat PSM menghadapi PSS Sleman, 23 Agustus 2019.
Ia, yang tampil sebagai starter, menyarangkan sebuah gol ke gawang PSS pada menit kesembilan.
Lawan PSS mencetak gol, peluang terakhir harus dijawab Eero Markkanen kala tampil starter melawan Persija Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Tinggalkan PSS Sleman, Gelandang Ini Tanpa Klub
Gol Eero ke gawang PSS tersebut sekaligus menjadi catatan perdananya setelah puasa lama membobol gawang di Liga 1 2019.
Dilansir dari Transfermarkt, Eero membutuhkan waktu 126 menit untuk mencetak gol perdananya tersebut.
Hanya saja, PSS tampil lebih baik dan mampu berbalik menang atas PSM dengan skor akhir 3-2.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Dua Faktor Kemenangan Bali United atas Arema FC
Kendati dimainkan sebagai starter pada laga melawan PSS, Eero meninggalkan sebuah catatan.
Di mata Darije, pemain berkebangsaan Finlandia ini dinilai kalah mentereng dibandingkan dengan Ferdinand Sinaga dan Guy Junior.
Karena itu, Eero kerap hanya tampil sebagai pemain pengganti bagi mereka berdua.
Pada laga melawan PSS, pemain berumur 28 tahun ini bisa tampil sebagai juru gedor PSM dari menit pertama lantaran Ferdinand dan Guy absen.
Ferdinand Sinaga absen karena dipanggil timnas senior Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan.
Sedangkan Guy Junior tidak bisa tampil karena mengalami cedera.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Kandaskan Semen Padang, Borneo FC Makin Tak Terkalahkan
Source | : | BolaSport.com,Tribuntimur.com,Transfermakrt.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |