Kemenangan petenis Skotlandia tersebut tentu menjadi sinyal positif dalam karier bermain tunggalnya.
Sebab, Andy Murray awalnya sempat ragu untuk kembali berkompetisi di nomor tersebut lantaran efek cedera yang menurutnya membuat dia sedikit trauma untuk meng-cover lapangan seorang diri.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2019 - Euforia Kemenangan Alex Rins Diusik Quartararo
Keraguan Murray pun tercermin dari laga comeback-nya pada Juni lalu yang memutuskan untuk bermain di nomor ganda terlebih dahulu.
"Baru sekitar tujuh bulan sejak saya dioperasi dari cedera pinggul. Saya diberitahu bahwa dalam kurun waktu 9-12 bulan, saya masih akan berada dalam tahap pemulihan," ujar Andy Murray, dikutip SportFEAT.com dari laman ESPN.
"Otot-otot saya masih dalam proses pemulihan dan mudah-mudahan sampai akhir tahun ini keadaan fisik saya akan semakin membaik," ujar Murray.
Andy is back! ????????????????????????@andy_murray ha derrotado a Imran Sibille 6-0, 6-1 para acceder a la segunda ronda del #RafaNadalOpen by @Sothebys‼️ ???????????????? pic.twitter.com/Kr9wvlywMQ
— Rafa Nadal Academy by Movistar (@rnadalacademy) August 26, 2019
Murray sendiri sebenarnya memiliki kesempatan untuk bermain di nomor ganda pada turnamen Grand Slam US Open 2019, yang juga digelar pada pekan ini.
Akan tetapi, peraih tiga gelar Grand Slam itu lebih memilih untuk tampil pada Mallorca Challenger.
Baca Juga: Serena Williams Perpanjang Rekor Kemenangan Kontra Sharapova
Alasan Murray memilih untuk tidak lagi bermain di nomor ganda memang tak lepas dari keputusannya untuk kembali fokus bermain di nomor tunggal.
Menurutnya, untuk bisa mencapai level permainan di nomor tunggal seperti sebelum cedera, Murray mesti memfokuskan energi untuk benar-benar berkompetisi di nomor tersebut.
Sementara itu, turnamen Mallorca Challenger ini adalah turnamen ATP Challenger Tour pertama yang diikuti Murray sejak 14 tahun terakhir.
Level turnamen ini memang berada di bawah ATP Tour.
Baca Juga: Ada Satu Perubahan Positif yang Mulai Terlihat dari Della/RIzki
Kendati demikian, Murray menilai bahwa ajang ini cukup untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dalam bermain tunggal.
"Saya harus cepat bangkit lagi dan menemukan kembali ritme bermain di nomor tunggal sebelum saya kembali berkompetisi di turnamen dengan level yang lebih tinggi," ucap Murray.
"Itulah alasannya mengapa saya memutuskan untuk turun berlaga di level turnamen yang lebih rendah dan mencoba untuk terus melangkah lebih jauh ke babak selanjutnya demi menemukan kembali kecocokan bermain di nomor tunggal," ujarnya.
Baca Juga: Peluang Medali Olimpiade 2020 untuk Greysia/Apriyani Masih Terbuka
Dari data yang didapat SportFEAT.com, peringkat eks petenis nomor satu dunia tersebut kini merosot tajam dan bertengger di urutan ke-328.
Kakak dari Jamie Murray itupun berharap bahwa pada turnamen yang diikutinya kali ini dia benar-benar bisa kembali mendapat kepercayaan diri.
Pada babak berikutnya, Andy Murray akan ditantang oleh petenis Slovakia, Norbert Gombos. Laga ini dijadwalkan akan bergulir pada Selasa (27/8/2019) pukul 18.00 sore waktu setempat atau 23.00 WIB.
View this post on Instagram
Source | : | ESPN |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |