Alhasil, tim asuhan Antonio Conte itu untuk sementara memuncaki klasemen Liga Italia 2019/20.
Baca Juga: Berkah di Balik Cedera 3 Pemain Kala PSG Vs Toulouse
Meski menjalani start sempurna, Antonio Conte rupanya masih belum puas dengan performa anak didiknya.
Hal itu tercermin dari analisis yang dibuat pelaith 50 tahun itu seusai pertandingan.
"Kami memulai laga babak pertama dengan baik. Namun saat unggul 2-0, kami terlihat sedikit kurang menyatu dan saya tak menyukainya," ujar Conte dikutip SportFEAT.com dari Repubblica.
"Harus ada perbaikan pada sisi stabilitas mental permainan dalam menghadapi situasi seperti ini."
"Namun jangan lupa bahwa kami baru berlatih bersama-sama (secara insentif, red) selama satu setengah bulan terakhir," ujar pelatih 50 tahun oitu menambahkan.
Lebih lanjut, Antonio Conte meyakini Inter Milan masih memiliki ruang untuk bertumbuh menjadi lebih besar.
"Kami tidak ingin hanya menjadi percikan, kami ingin menjadi dinamit. Untuk sukses kami harus bertumbuh," ujar mantan pelatih Juventus itu.
"Hari ini semua mendapat pujian, tetapi ini baru hari pertama."
"Kami akan berpesta hingga tengah malam, kemudian kami harus mulai berpikir soal laga tandang ke Cagliari. Kami masih haru banyak berkembang," tutur Antonio Conte memungkasi.
Baca Juga: Peluang Medali Olimpiade 2020 untuk Greysia/Apriyani Masih Terbuka
Setelah melumat Lecce, Inter Milan memang dijadwalkan untuk bertandang ke markas Cagliari, Sardegna Arena.
Laga yang menjadi bagian dari pekan kedua Liga Italia 2019/20 itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (1/9/2019) mulai pukul 02.45 WIB (+1 WITA, +2 WIT).
Source | : | Repubblica.it |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |