SportFEAT.COM - Tahun kompetisi bulu tangkis 2019 rupanya tak begitu berpihak bagi sosok Tai Tzu Ying.

Dalam tiga tahun terakhir, nama Tai Tzu Ying mulai melesat dalam peta persaingan bulu tangkis tunggal putri dunia.

Peningkatan performa pemain asal Taiwan itu mulai terlihat pada musim kompetisi 2016.

Kala itu, Tai Tzu Ying sukses memenangi tiga dari lima laga final turnamen bulu tangkis internasional yang diikutinya.

Berkat penampilannya yang konsisten, Tai Tzu Ying kemudian menyandang status tunggal putri nomor satu dunia untuk kali pertama pada 1 Desember 2016.

Menyandang status ratu bulu tangkis dunia, ternyata tak membuat Tai Tzu Ying cepat berpuas diri.

Performa pemain 25 tahun itu justru makin menanjak dengan memenangi enam gelar juara sepanjang musim 2017.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Lolos WT Finals, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Saling Berebut Slot Ke-2

Kecemerlangan itu makin menjadi-jadi tatkala Tai Tzu Ying tampil sangat dominan pada musim kompetisi 2018.

Dari data yang didapat SportFEAT.com, Tai Tzu Ying mampu bermain konsisten dan memenangi delapan ajang sepanjang tahun itu termasuk mendapat medali emas Asian Games 2018.

Performa apik itu jugalah yang membuat Tai Tzu Ying secara konsisten mampu berada di dua posisi teratas dalam persaingan bulu tangkis tunggal putri dunia.

Tai Tzu Ying sendiri tercatat pernah menduduki peringkat satu dunia dalam dua periode waktu yang berdekatan, yakni 1 Desember 2016-18 April 2018 dan 3 Mei 2018-29 Juli 2019.

Di sela-sela periode itu, 19 April-2 Mei 2018, Tai Tzu Ying sempat turun ke peringkat kedua sebelum kembali naik ke puncak dunia. 

Baca Juga: Tekad Maria Sharapova Setelah Tersisih Prematur dari US Open 2019

Akan tetapi, penurunan performa Tai Tzu Ying yang ditimbulkan karena masalah cedera turut memengaruhi performa sang pemain.

Problem kesehatan itu mulai dirasakan sang pemain kala dia memutuskan mundur di tengah pertandingan semifinal Hong Kong Open 2018.

Dilansir SportFEAT.com dari Taiwan News, saat itu Tai Tzu Ying mundur dari laga karena menderita cedera pinggul.

Masalah yang sama tampaknya juga menjadi alasan di balik mundurnya sang pemain pada laga terakhir babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2018.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persib Resmi Tambah Kekuatan di Sektor Kiper

Memasuki musim kompetisi 2019, performa Tai Tzu Ying sebenarnya tak buruk-buruk amat.

Pemain berzodiak gemini itu tercatat mampu menembus final All England serta meraih gelar Malaysia Open dan Singapore Open.

Akan tetapi, penampilan Tai Tzu Ying yang tak segarang musim lalu membuat sang pemain banyak kehilangan poin.

Apalagi para pesaing Tai Tzu Ying, seperti Akane Yamaguchi (Jepang) dan Chen Yu Fei (China), mulai tampil konsisten.

Setelah menduduki posisi kedua sejak 30 Juli 2019, peringkat dunia Tai Tzu Ying kembali melorot pada hari ini, Selasa (27/8/2019).

Seusai digeser Akane Yamaguchi pada penghujung Juli 2019, hampir sebulan berselang giliran Chen Yu Fei yang menggusur posisi Tai Tzu Ying.

Hal itu terlihat dalam ranking tunggal putra dunia terbaru yang dirilis BWF di mana kini Tai Tzu Ying bertengger di peringkat ketiga.

Itu artinya, Tai Tzu Ying harus merelakan diri terhempas dari posisi dua besar tunggal putri dunia setelah 999 hari berkutat di dalamnya.

Berikut top 10 tunggal putri dunia pada pekan ke-35 musim kompetisi 2019:

NO	PEMAIN	NEGARA	POIN
1	Akane Yamaguchi	Jepang	93.930
2	Chen Yu Fei	China	92.765
3	Tai Tzu Ying	Taiwan	92.625
4	Nozomi Okuhara	Jepang	92.136
5	Pusarka V. Sindhu	India	82.634
6	Ratchanok Intanon	Thailand	77.985
7	He Bing Jiao	China	71.570
8	Saina Nehwal	India	67.017
9	Michelle Li	Kanada	57.055
10	Beiwen Zhang	Amerika Serikat	56.110

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung masih tercatat sebagai tunggal putri dengan peringkat dunia terbaik dari Indonesia.

Pada pekan ke-35 musim 2019, pemain asal Wonogiri ini naik dua setrip dan duduk di peringkat ke-14 dengan koleksi 50.890 poin.

Nasib berbeda justru diterima oleh Fitriani yang turun dua setrip pada pekan ini.

Fitriani yang masih menjadi tunggal putri terbaik kedua di Indonesia itu kini bertengger di peringkat ke-30 dengan koleksi 40.624 poin.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

DA REAL GOAT!!!!! . Kamu luar biasa dek Nabil!!! #gridnetwork #cr7 #cristiano #goat

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Aug 26, 2019 at 4:12am PDT