SportFEAT.COM - Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Kejuaraan Dunia 2019 seolah menjadi bukti kebangkitan mereka.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menuai hasil positif pada Kejuaraan Dunia 2019.
Pasangan ganda putra Indonesia yang bertengger di peringkat keenam dunia itu mampu membawa pulang medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019.
Kiprah Fajar/Rian pada Kejuaraan Dunia 2019 terhenti di semifinal setelah takluk dari senior mereka sendiri, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang keluar sebagai Juara Dunia 2019.
Hasil ini tentu berimbas positif dalam karier Fajar/Rian.
Sebab, Kejuaraan Dunia 2019 kali ini adalah Kejuaraan Dunia kedua yang baru diikuti oleh duo FajRi.
Kalungan medali perunggu di leher Fajar/Rian pun seolah menjadi titik awal kebangkitan mereka pada tahun ini.
Pasalnya, penampilan Fajar/Rian dalam beberapa turnamen World Tour sebelum Kejuaraan Dunia 2019 dapat dikatakan cukup melempem.
Baca Juga: Wow, Marc Marquez Tantang Lewis Hamilton Adu Cepat di F1 Maupun MotoGP
Dalam tiga turnamen terakhir misalnya. Fajar/Rian yang selalu menjadi pasangan unggulan gagal melangkah lebih jauh.
Pada Indonesia Open 2019, mereka kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak perempat fina (19-21, 12-21).
Sedangkan pada Japan Open 2019 dan Thailand Open 2019, Fajar/Rian justru dipaksa angkat koper lebih dini setelah berturut-turut tersingikir di babak kedua.
Di Japan Open 2019, Fajar/Rian kalah 21-11, 12-21, 18-21, dari duet senior Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.
Baca Juga: Masih 'Buntu' di Kejuaraan Dunia, Marcus Tegaskan Tak Akan Menyerah
Adapun kekalahan Fajar/Rian berikutnya pada Thailand Open 2019 terjadi setelah mereka takluk dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), dengan skor 17-21, 19-21.
Melihat hasil dalam tiga turnamen tersebut, penampilan Fajar/Rian pada Kejuaraan Dunia 2019 dikhawatirkan semakin terbebani.
Akan tetapi, Fajar/Rian mampu membalikkan dugaan tersebut.
Dalam perjalanan mereka menuju semifinal Kejuaraan Dunia 2019, jawara Swiss Open 2019 tersebut tampil mengesankan.
Mental bertanding mereka pun seolah terlihat semakin kuat.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Lolos WT Finals, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Saling Berebut Slot Ke-2
Hal inilah yang mencuri perhatian sang Pelatih Kepala Ganda Putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi.
Dari kacamata pelatih yang akrab dipanggil Herry IP itu, performa Fajar/Rian menunjukkan progres positif.
Bahkan menurutnya, kedua anak didiknya tersebut mampu tampll tanpa tertekan dalam menghadapi lawan-lawan negara lain.
"Penampilan Fajar/Rian ada perbaikan. Mereka terlihat menunjukkan motivasi tinggi," ucap Herry IP, dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.com.
Baca Juga: US Open 2019 - Penuh Drama, Stefanos Tsitsipas Adu Mulut dengan Wasit
"Mampu lepas dari tekanan adalah hal penting dan menjadi nilai positif bagi mereka (Fajar/Rian -red). Apalagi dari tiga turnamen sebelumnya, penampilan mereka belum maksimal," imbuhnya.
Pada sisi lain, Herry IP sendiri tak mau prestasi Fajar/Rian tersebut kemudian membuat mereka berpuas diri.
Sebaliknya, pelatih 57 tahun itu berharap Fajar/Rian mampu mempertahankan momentum mereka dalam menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.
Baca Juga: Tinggalkan Red Bull KTM, Johann Zarco Bongkar Ketakutan Terbesar
"Sekarang ini, mereka tinggal berusaha untuk mempertahankan kepercayaan diri mereka. Seperti nanti saat berlaga di Taiwan Open 2019," kata Herry IP.
Seusai Kejuaraan Dunia 2019, Fajar/Rian memang dijadwalkan untuk kembali berlaga pada Taiwan Open 2019.
Pada turnamen kategori BWF World Tour Super 300 tersebut, pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 itu menyandang status unggulan teratas.
Di babak pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bakal ditantang oleh Goh Sze Fei/Nur Izzudin (Malaysia).
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |