SportFEAT.COM - Selama dua tahun terakhir, Kento Momota adalah pemain tunggal putra yang begitu diperhitungkan dalam peta persaingan bulu tangkis dunia.
Potensi kehebatan Kento Momota sebenarnya sudah tercium sejak beberapa tahun lalu.
Pemain bulu tangkis asal Jepang tersebut bahkan pernah menjadi tunggal putra nomor dunia pada 7 April 2016, meski hanya bertahan selama sepekan.
Setelah itu, ranking dunia Kento Momota harus terjun bebas lantaran skandal judi ilegal yang menderanya.
Sebagai konsekuensi, Momota pun mendapat hukuman larangan bertanding dari Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) selama 15 bulan.
Setelah menuntaskan masa hukuman, Kento Momota mulai dapat kembali meramaikan persaingan bulu tangkis dunia pada Juli 2017.
Sejak saat itu, Momota perlahan mulai membangun kembali karier yang sebelumnya pernah hancur berantakan.
Baca Juga: UEFA Awards - Malam Penentuan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Virgil van Dijk
Setelah dapat kembali berkompetisi, Kento Momota seolah ingin menebus 15 bulan waktu yang hilang dengan penampilan konsisten.
Perjuangan pemain 24 tahun itu untuk kembali ke puncak dunia akhirnya menemui hasil pada pertengahan akhir 2018.
Sejak 27 September 2018, Kento Momota mantap menyandang status tunggal putra nomor satu dunia.
Keberhasilan Momota memuncaki ranking nomor tunggal putra BWF tak lepas dari penampilan konsisten yang ditunjukkan sejak menjalani comeback.
Berdasar data yang dihimpun SportFEAT.com, Kento Momota tercatat sudah memenangi 18 gelar juara internasional, terhitung sejak Juli 2017 hingga saat artikel ini terbit (29/8/2019).
Gelar terakhir yang dimenangi oleh Kento Momota sendiri didapat di Basel, Swiss, kala memenangkan Kejuaraan Dunia 2019.
Gelar juara itu didapat Kento Momota setelah mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) dalam laga final yang digelar Minggu (25/8/2019).
Dalam laga yang dihelat di St. Jakobshalle tersebut, Momota secara meyakinkan mampu menyudahi perlawanan Antonsen dengan skor telak 21-9, 21-3.
Dengan kemenangan tersebut, pemain kidal ini tercatat sudah dua kali menjadi juara dunia.
Baca Juga: Serena Williams Akui Sempat Kesulitan Melawan Petenis 17 Tahun Ini
Pencapaian gemilang Kento Momota tersebut mendapat apresiasi dari banyak pihak, tak terkecuali Martina Hingis.
Mantan ratu tenis dunia asal Swiss itu pun berkesempatan menjadi salah satu saksi sejarah Momota meraih gelar juara dunia keduanya.
Martina Hingis pun tak segan untuk memuji pencapaian yang diraih Kento Momota dalam dunia bulu tangkis.
Pujian itu dilayangkan perempuan 38 tahun itu melalui sebuah foto yang diunggah lewat akun Instagramnya pada Rabu (28/8/2019) waktu Indonesia.
Dalam foto tersebut, Martina Hingis tampak antusias bertemu dengan Kento Momota yang tampaknya baru saja menuntaskan pertandingan.
Selain dengan Momota, Hingis juga menemui Kusaki Hayashida yang merupakan pimpinan dari apparel olahraga asal Jepang, Yonex.
"Sebuah kehormatan bisa bertemu juara dunia bulu tangkis, Kento Momota, dan Presiden Yonex, Kusaki Hayashida, dalam ajang BWF World Championships," tulis Hingis pada kolom caption.
Baca Juga: Ada Sebuah Beban yang Kini Mulai Terlepas dari Pundak Fajar/Rian
Martina Hingis sendiri bukan nama sembarangan dalam peta persaingan tenis dunia.
Pemain kelahiran Swiss ini tercatat pernah selama 209 pekan menjadi tunggal putri nomor satu dunia.
Tak hanya itu, Hingis juga pernah menjadi ganda putri terbaik dunia selama 90 pekan, di mana 29 pekan di antaranya disandang bersamaan dengan predikat tunggal putri nomor satu dunia.
Sebelum pensiun pada 28 Oktober 2017, Simona Hingis telah memenangi 25 gelar turnamen tenis grand slam, dengan rincian 5 tunggal putri, 13 ganda putri, dan tujuh ganda campuran.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Takafumi Akahoshi Siap Perkuat Arema FC Vs PSIS Semarang
Sementara itu, perjuangan Kento Momota bakal berlanjut dengan memasang target lolos Olimpiade Tokyo 2020.
Perjuangan Momota menembus Olimpiade bakal berlanjut saat sang pemain mengikuti ajang China Open 2019 (17-22 September 2019).
Dalam ajang BWF World Tour Super 1000 itu, Kento Momota bakal berhadapan dengan wakil tuan rumah, Lin Dan, pada babak pertama.
Source | : | instagram.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |