Hal senada juga diakui oleh Robert Alberts selaku pelatih kepala Maung Bandung.
Menurut Robert, situasi kondusif yang suporter ciptakan memengaruhi permainan tim di lapangan.
"Begitu juga dengan suporter Sleman. Mereka juga suporter yang bagus. Inilah sepakbola yang seharusnya dengan atmosfer yang fantastis,” kata Robert.
Sementara itu, disinggung mengenai selebrasi uniknya selepas mencetak gol, Erwin menyatakan bahwa itu adalah bentuk pembuktian bahwa ia layak menjadi bagian skuad Persib Bandung.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Lawan Persija Jakarta, Badak Lampung Usung Misi Khusus
"Saya hanya ingin menunjukkan kepada semua orang, saya akan bekerja keras di sini," kata Erwin mengungkapkan.
"Tetapi saya akan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi Persib." ucap Erwin melanjutkan.
Seperti yang diketahui, seusai mencetak, winger lincah asli didikan Diklat Persib tersebut terlihat berlari ke pinggir lapangan dan melakukan selebrasi dengan menutup sebelah matanya.
Selebrasi yang dilakukan Erwin ini serupa dengan perayaan salah satu gol Roberto Firmino musim 2018-2019.
Gol itu ia lesakkan dalam laga Liverpool kontra Paris Saint-Germain pada laga pertama Grup C Liga Champions 2018-2019.
Firmino melakukan selebarsi tersebut setelah mengalami cedera mata pada laga sebelumnya karena tercolok jari bek Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen.
Baca Juga: Mengenal Mulyo Handoyo, Pelatih Indonesia yang Tetap Moncer di Negara Lain
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com,persib.co.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |