SportFEAT.COM - Keberhasilan Jonatan Christie dalam beberapa turnamen terakhir rupanya menjadi inspirasi salah satu pemain Malaysia.
Kiprah Jonatan Christie di ajang perbulutangkisan dunia memang tidak diragukan lagi.
Jonatan Christie yang baru menginjak usia 21 tahun itu kii telah menjadi salah satu jajaran tunggal putra elite dunia.
Pebulu tangkis yang akarab disapa Jojo tersebut kini sudah bertengger di peringkat keempat dunia.
Peringkat tersebut merupakan peringkat tertinggi yang pernah diraih oleh Jonatan sepanjang berkarier di dunia tepok bulu angsa.
Tentu saja, keberhasilan Jonatan menduduki peringkat tersebut tidak diraih dengan cara instan.
Pasang-surut prestasi pun pernah dia rasakan.
Baca Juga: Marcus/Kevin Disarankan Pisah Kongsi Setelah Olimpiade Tokyo 2020
Nama Jonatan Christie sendiri mulai mencuat tatkala mampu memenangi medali emas Asian Games 2018.
Semenjak itu, harapan kepada sosok Jonatan Christie untuk terus menerus menjadi juara memang cukup tinggi.
Namun, beberapa kali hasil kurang memuaskan justru dituai oleh Jonatan hingga akhir tahun 2018.
Jonatan tak menyerah. Hingga pada awal 2019 dia mampu membuat kejutan besar dengan menundukkan dua nama besar dalam satu turnamen, yakni Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark) pada Malaysia Open 2019.
Kemenangan Jonatan kala itu seolah menjadi titik balik baginya.
Dua gelar juara secara beruntun pada New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019 menjadi buktinya.
Satu titel runner-up Japan Open 2019 pun menambah koleksi pencapaian impresifnya di tahun ini.
Baca Juga: Disiplin Sejak Usia Dini Jadi Kunci Kesuksesan PV Sindhu
Keberhasilan Jonatan terus merangkak naik dan menebar ancaman dalam peta persaingan tunggal putra papan atas dunia itulah rupanya yang membuat Aidil Sholeh Ali Sadikin terinspirasi.
Aidil Sholeh sendiri saat ini merupakan pebulu tangkis tunggal putra muda dari Negeri Jiran tersebut.
"Di usia 21 tahun, Jonatan sudah berada di peringkat empat dunia, dia adalah salah satu pemain yang paling cepat berkembang," ucap Aidil Sholeh, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi saya jika saya dapat berhadapan dengan dia,"
Baca Juga: Kesetrum Bulu Tangkis, Presiden IOC Bikin Ramalan soal Olimpiade 2020
Secara peribadi aku gembira dengan pencapaian perseorangan lelaki negara di Terbuka Hellas.
Apatah final menemukan dua pemain Malaysia, ibarat pertembungan anak murid Datuk Misbun Sidek vs Hendrawan.
Mari aku ceritakan. pic.twitter.com/LsdQu5gM6N
— AdamZamri (@Adam_Zamriii) August 11, 2019
"Hal itu akan membuat saya mengetahui apa yang perlu saya tingkatkan demi memangkas jarak lebar antara saya dengan Jonatan,"
"Saya harap saya bisa mengikuti jejak dia, saya mampu meniru prestasinya di bulu tangkis," kata dia lagi.
Baca Juga: Torehan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Dijadikan Panutan oleh Malaysia
Aidil Sholeh dan Jonatan memang bisa dibilang merupakan pemain satu generasi.
Usia Aidil Sholeh sendiri pun tak terpaut jauh yakni 19 tahun.
Akan tetapi, Aidil Sholeh sendiri saat ini masih berjuang untuk memperbaiki peringkatnya agar dapat mengikuti turnamen-turnamen dengan level yang lebih tinggi.
Penampilan terbaik dari pemain peringkat ke-266 tersebut pada 2019 adalah berhasil meraih titel runner-up pada turnamen Hellas Open 2019.
View this post on InstagramRivalitas yang sehat seperti ini perlu di contoh. . #messi #cristianoronaldo #gridnetwork
Source | : | THE STAR |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |