SportFEAT.COM - Pada musim ini, Chelsea mengarungi kompetisi musim 2019/20 dengan sosok Frank Lampard sebagai manajer anyar.
Frank Lampard datang ke Stamford Bridge untuk menggantikan posisi manajer Chelsea sebelumnya, Maurizio Sarri.
Kebersamaan Maurizio Sarri dengan Chelsea sendiri tergolong berlangsung dalam waktu singkat.
Setelah pergi dari Napoli, Sarri langsung direkrut oleh manajemen The Blues pada Juli 2018.
Tak genap setahun, Maurizio Sarri harus hengkang dari Chelsea pada Juni 2019 sebelum kemudian kembali merapat ke Italia dengan menangani Juventus.
Performa Maurizio Sarri bersama Chelsea dalam satu musim terakhir sebenarnya tak buruk-buruk amat.
Sarri sukses mengantarkan tim milik Roman Abramovich itu meraih finis ketiga pada Liga Inggris 2019/20 dan juga runner up EFL Cup.
Pelatih 60 tahun itu bahkan sukses menghadirkan satu gelar bagi Chelsea musim itu dengan menjuarai ajang Europa League.
Baca Juga: Dipinjamkan Manchester United, Chris Smalling Bakal Pakai Nomor Keramat AS Roma
Akan tetapi, segala pencapaian yang diraih Maurizio Sarri bersama Chelsea ternyata tidak cukup membuat manajemen mempertahankannya.
Terlebih hubungan Sarri dengan manajemen Chelsea memang tak begitu harmonis, terutama mulai pertengahan musim lalu.
Meski demikian, Maurizio mampu menghadirkan sebuah warisan berharga dalam waktu kebersamaannya yang singkat bersama Chelsea.
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |