SportFEAT.COM - Hasil tak sempurna yang diraih FC Barcelona pada pekan kedua Liga Spanyol memanen murka dari para pemainnya.
FC Barcelona jadi salah satu dari enam tim tandang yang gagal memetik poin sempurna dalam laga pekan ketiga Liga Spanyol pada Sabtu (31/8/2019) waktu setempat.
Lawatan Barcelona ke markas Osasuna, Stadion El Sadar, Sabtu (31/8/2019), hanya berujung hasil akhir imbang 2-2.
Perasaan kecewa pun bersemayam dalam diri para pemain Barcelona.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Ansu Fati Berpijar tatkala Barcelona Meredup
Bagaimana tidak kecewa? Blaugrana nyaris memetik tripoin setelah bangkit pada babak kedua.
Meski kebobolan gol cepat Roberto Torres (7'), Barcelona bisa membalas dua lesakan melalui aksu Ansu Fati (51') dan Arthur Melo pada menit ke-64.
Sayang, tripoin dalam genggaman gagal dibawa pulang anak-anak asuh Ernesto Valverde sembilan menit jelang laga buyar.
Penyebabnya adalah, handsball Gerard Pique yang berujung hadiah penalti buat Osasuna.
Eksekusi penuh percaya diri dari Roberto Torres akhirnya memastikan Barcelona tak jadi meraih kemenangan.
Baca Juga: Juventus Menang dari Napoli, Gonzalo Higuain Terperanjat Bukan Main
Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Juventus atas Napoli, Koulibaly Paling Menohok
Salah satu pilar Blaugrana, Sergi Roberto, bahkan mengungkapkan perasaannya secara blak-blakan soal hasil minor ini.
"Kami saat ini sedang marah kendati telah memikirkan tentang laga mendatang," kata Roberto, seperti dilansir SportFEAT.com dari laman MARCA.
"Mereka memberi tekanan yang sangat berarti dan itu membuat kami sulit mengendalikan penguasaan bola," tutur Roberto menambahkan.
Mañana, el equipo guardará descanso y retomará el trabajo el lunes en una semana en la que #Osasuna disputará el Trofeo Colombino.#OsasunaBarça pic.twitter.com/Sx02y5Zhj9
— C. A. OSASUNA (@CAOsasuna) August 31, 2019
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Liverpool Selamat dari Petaka Hari Sabtu
Jebolan akademi klub, La Masia, ini juga menilai bahwa fan tim tuan rumah membikin pecah konsentrasi Barcelona di atas lapangan.
"Kami tahu rasanya atmosfer lapangan ini ketika mereka memberikan tekanan," ucap Roberto.
"Jika tidak tampil dengan penuh keyakinan, hal itu akan berdampak fatal bagi Anda," kata pemuda 27 tahun ini lagi.
Baca Juga: Reshmin Chowdhury, Sosok Presenter yang Sukses Mengulik Hubungan Harmonis Ronaldo dan Messi
Adapun hasil seri membuat Barcelona untuk sementara tercecer di posisi ketujuh klasemen dengan koleksi empat poin.
Jumlah poin itu merupakan yang paling sedikit sepanjang sejarah klub, ketika Barcelona melakoni tiga partai awal di Liga Spanyol.
Catatan yang sama pernah mereka torehkan pada musim 2008-2009, saat tim masih dinakhodai Pep Guardiola.
View this post on InstagramKAMU KUAT SLAVIA PRAHA #ucl #championsleague #slaviapraha #slaviaprague #sneidjer #cech
Source | : | marca.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |