SportFEAT.COM - Persaingan ketat menuju Olimpiade 2020 di nomor ganda putra rupanya bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di Malaysia.
Sesuai aturan, setiap negara hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal dua wakil di nomor ganda jika kedua wakil tersebut berada di peringkat delapan besar dunia hingga sesi kualfiikasi Olimpiade berakhir.
Sesi kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sendiri dijadwalkan bakal berakhir pada April 2020.
Malaysia kini memiliki tiga pasangan ganda putra terbaik yang bercokol di peringkat 25 besar dunia.
Tiga pasangan yang dimaksud adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik (peringkat 13), Goh V Shem/Tan Wee Kiong (15) dan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin (24).
Teo Ee Yi/Ong Yew Sin menjadi pasangan yang memiliki peringkat terendah diantara ketiganya.
Penampilan keduanya pun masih belum konsisten hingga memasuki paruh kedua musim kompetisi BWF 2019.
Baca Juga: Satu Pemain Barcelona Marah-marah saat Timnya Ditahan Seri Osasuna
Baca Juga: Juventus Menang dari Napoli, Gonzalo Higuain Terperanjat Bukan Main
Hal itu dapat terlihat dari kegagalan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Agustus lalu.
Mereka tersingkir prematur di babak kedua seusai menelan kekalahan dari senior mereka sendiri, Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang kini beralih menjadi pemain independen, dengan skor 13-21, 18-21.
Padahal, tipe permainan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin sendiri bisa dibilang tidak kalah dengan para ganda putra papan atas lainnya.
Di awal 2019, mereka berhasil ke laga puncak Malaysia Masters 2019 sebelum akhirnya harus puas meraih titel runner-up setelah dikalahkan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (15-21, 16-21).
Baca Juga: Boe/Conrad-Petersen Siap Menggebrak Peta Persaingan Ganda Putra Dunia
Beberapa nama besar seperti Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), He Ji Ting/Tan Qiang (China) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) pun pernah mereka kalahkan.
Performa yang semakin menurun tersebut membuat pasangan didikan Paulus Firman tersebut mulai bertekad untuk bangkit.
Teo Ee Yi/Ong Yew Sin bahkan tak sekadar ingin lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 saja.
Mereka mengaku enggan menjadi 'penumpang' belaka dalam pesta akbar olahraga empat tahunan tersebut.
Baca Juga: Rafael Nadal Ucapkan Belasungkawa kepada Luis Enrique
"Semua pasangan yang lolos ke Olimpiade memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang," ujar Teo Ee Yi, dikutip SportFEAT.com dari laman The Star.
"Kami harus melakukan yang terbaik untuk lolos kualifikasi. Dan tidak ada pemain manapun yang pergi ke Olimpiade untuk kalah," kata pemain 26 tahun itu.
Teo Ee Yi/Ong Yew Sin mengaku bahwa sejauh ini memang belum bisa kembali tampil impresif.
Kendati demikian, mereka merasa masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa mereka.
Dua turnamen pasca-turnamen Kejuaraan Dunia 2019 pun menjadi ajang pembuktian bagi mereka, yakni Taiwan Open 2019 dan China Open 2019.
Baca Juga: Novak Djokovic Sempat Bersitegang dengan Fan saat Sesi Latihan US Open 2019
Bukan cuma menaruh perhatian pada gelaran turnamen BWF World Tour semata, Teo Ee Yi bahkan mulai menatap peluangnya dalam pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara alias SEA Games 2019 di Filipina pada 30 November-11 Desember medatang.
Meski "hanya" se-Asia Tenggara, ajang SEA Games diharapkan mampu menjadi salah satu batu loncatan Teo/Ong untuk memupuk kepercayaan diri menjelang Olimpiade 2020.
Pada edisi sebelumnya, SEA Games 2017 di Malaysia, Teo/Ong harus puas menyabet medali perak di event individual setelah kalah dari Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand).
Baca Juga: Kesetrum Bulu Tangkis, Presiden IOC Bikin Ramalan soal Olimpiade 2020
Adapun di event beregu, Teo/Ong juga harus menelan pil pahit di hadapan publik mereka sendiri setelah kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada laga final beregu antara Malaysia dengan Indonesia.
"SEA Games adalah salah satu tujuan utama kami setelah kami gagal membawa kemenangan di rumah sendiri (pada dua tahun lalu),"
"Kami akan berusaha sebaik mungkin. Kami pasti akan berusaha memberi hasil yang bagus. Akan ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dan kami siap bersaing untuk memperebutkan medali emas," ujar Teo memungkasi.
View this post on InstagramJadwal pekan kedua Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |