6-2, 6-2, 6-1✅@rogerfederer passes the Evans test with flying colors and moves into R4...#USOpen pic.twitter.com/qZlkZzMnDl
— US Open Tennis (@usopen) August 30, 2019
Dalam pertandingan yang dihelat di Arthur Ahse Stadium, New York, itu, Federer menang dengan skor 6-2, 6-2, 6-1 atas Evans.
Tetapi, salah satu hal yang menarik dari laga tersebut adalah munculnya teknik backhand dari federe yang seolah membuat Evans tak berkutik.
"Backhand itu benar-benar menghancurkan semuanya," ujar Dan Evans.
"Saya cukup kesulitan dengan pukulan darinya yang seperti itu, itu sama sekali bukan pukulan yang mudah untuk dikembalikan," imbuhnya.
Baca Juga: Rafael Nadal Ucapkan Belasungkawa kepada Luis Enrique
Roger Federer sendiri menanggapi komentar yang diutarakan oleh Evans.
Dia pun tak segan berbagi tentang rahasia backhand yang dimilikinya.
Disebutkan oleh Federer, teknik backhand yang dimilikinya merupakan buah dari kerja samanya dengan pelatih Tony Roche pada 2006 hingga 2007 silam.
Awalnya, teknik backhand tersebut justru berangkat dari kelemahan yang dirasa ada pada pundak Federer.
Namun, seiring dengan pola latihaannya bersama pelatih asal Australia itu, dia merasa mampu semakin menajamkan teknik tersebut.
Baca Juga: Dinyatakan Belum Pulih, Shi Yu Qi Batal Ikuti China Open 2019
"Itu awalnya adalah pukulan yang ala kadarnya yang bisa saya tunjukkan di masa muda, karena saya merasa kekurangan power di bahu saya," ujar Federer.
"Saya pikir ini memang tidak lain adalah berkat dari pola latihan saya bersama Roche kala itu,"
This Roger Federer's backhand is totally CRAZY ???????????? #Wimbledon pic.twitter.com/uUgjZpz6dm
— We Are Tennis (@WeAreTennis) July 11, 2019
Like it! What does Roger Federer's backhand slice look like? This: pic.twitter.com/MaKDjcDYeJ
— Tennis TV (@TennisTV) October 23, 2013
Baca Juga: Satu Pemain Barcelona Marah-marah saat Timnya Ditahan Seri Osasuna
"Dia menjelaskan kepada saya tentang pentingnya tekanan pada pukulan backhand itu, bukan hanya defensif melainkan juga sekaligus ofensif (menyerang -red)," imbuhnya.
Tak bisa dipungkiri, teknik backhand Roger Federer semakin matang mengingat pengalamannya yang sudah melalang buana ke seluruh penjuru dunia.
"Saya tidak mau meremehkan siapapun calon lawan, saya harus menaruh respek kepada mereka," kata Federer.
"Kondisi lapangan memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penampilan, tetapi saya tak boleh frustasi. Intinya, pengalaman memang banyak berbicara bagi saya," ucap dia lagi.
View this post on InstagramJadwal pekan kedua Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
Source | : | express.co.uk,Tennis World USA |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |