SportFEAT.COM - Keputusan mundurnya Shi Yu Qi dari turnamen China Open 2019 seolah menjadi durian runtuh bagi pemain tunggal putra lainnya.
Shi Yu Qi telah membatalkan diri untuk mengikuti China Open 2019 yang digelar pada 17-22 September mendatang.
Keputusan mundurnya Shi Yu Qi pun sudah dikonfirmasi oleh pelatihnya, Sun Jun, dan dirinya sendiri.
Seperti diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Shi Yu Qi terpaksa memilih mundur dari turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut lantaran masih dalam proses pemulihan cedera.
Cedera yang didapat tunggal putra China tersebut didapat tatkala melakoni laga babak kedua kontra Anders Antonsen (Denmark) pada Indonesia Open 2019, Juli lalu.
Seusai dinyatakan menderita cedera pergelangan kaki, Shi Yu Qi menjalani operasi.
Meski dikabarkan mulai membaik, proses pemulihan diprediksi memakan waktu hingga tujuh minggu.
Baca Juga: Masih Suasana Berkabung, Hening Cipta Dilakukan pada GP Belgia 2019
Baca Juga: Anthoine Hubert Meninggal, Bagaimana Kondisi 2 Pembalap F2 Lain di GP Belgia 2019?
Comeback-nya Shi Yu Qi dalam meramaikan peta persaingan tunggal putra dunia pun disinyalir bakal terjadi sekitar pertengahan Oktober 2019.
Dari hasil undian China Open 2019, Shi Yu Qi awalnya dijadwalkan bakal melawan kompatriotnya sendiri, Lu Guang Zu.
Mengingat fakta bahwa Shi kini telah memutuskan mundur, maka pihak BWF kemungkinan besar bakal menarik satu pemain dari daftar tunggu (reserved list) China Open 2019 untuk menggantikan posisi Shi.
Baca Juga: Novak Djokovic Gagal Pertahankan Gelar Juara pada US Open 2019
Nama pertama yang berada di urutan daftar tunggu tersebut adalah tunggal putra Thailand, Suppanyu Avihingsanon.
Apabila pebulu tangkis peringkat ke-36 dunia itu tak menolak, maka China Open 2019 bakal menjadi kesempatan ketiganya dalam berkompetisi di turnamen Super 1000.
Sebelumnya, wakil Negeri Gajah Putih tersebut sudah pernah tampil pada All England Open 2019 dan Indonesia Open 2019.
Namun pada dua turnamen tersebut, Avihingsanon langsung gagal di babak pertama.
Sebelum menentukan pilihan untuk tampil pada China Open 2019, pemain 29 tahun itu akan terlebih dahulu mengikuti Taiwan Open 2019, yang digelar pekan ini.
Sementara itu, tunggal putra lainnya yang juga memiliki kans untuk memasuki main draw China Open 2019 adalah Liew Daren (Malaysia).
Liew Daren kini berada satu setrip di bawah Avihingsanon dalam daftar tunggu China Open 2019.
Kans Liew Daren untuk tampil pada China Open 2019 ada pada dua kemungkinan.
Pertama, Avihingsanon menolak untuk tampil menggantikan slot Shi Yu Qi.
Baca Juga: Boe/Conrad-Petersen Siap Menggebrak Peta Persaingan Ganda Putra Dunia
Kedua, ada satu tunggal putra lainnya yang berada dalam main draw memilih untuk mundur dalam sepekan mendatang.
Ini tentu menjadi kesempatan emas bagi Liew Daren sendiri,
Pasalnya, kali terakhir pemain 32 tahun itu tampil pada China Open adalah pada 2013.
Saat itu, Liew berhasil mencapai babak perempat final sebelum akhirnya kalah dari wakil tuan rumah, Chen Long.
"Saya masih belum mendapat kabar dari BWF. tetapi jika saya bisa masuk ke babak utama, saya akan pergi ke turnamen itu," ujar Liew, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
Tak jauh berbeda dengan Avihingsanon, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018 itu juga bakal terlebih dahulu tampil pada Taiwan Open 2019, kemudian Vietnam Open 2019 (10-15 September).
"Sekarang ini, saya akan memfokuskan diri saya pada turnamen terdekat yakni Taiwan Open 2019 dan Vietnam Open 2019. Saya ingin berusaha semaksimal mungkin pada dua turnamen itu," ucap Liew.
Baca Juga: Rafael Nadal Ucapkan Belasungkawa kepada Luis Enrique
Liew Daren sendiri saat ini merupakan pemain yang berada di luar pelatnas Malaysia alias pebulu tangkis independen.
Meski begitu, ambisinya untuk menuju Olimpiade Tokyo 2020 masih membara.
Hal itulah yang membuat Liew memperbanyak turnamen yang diikutinya demi memperbaiki poin dalam periode kualifikasi Olimpiade 2020.
Source | : | THE STAR,BWF |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |