Baca Juga: Liga 1 2019 - Kalahkan Persija, Debut Manis Anthony Golec bareng Perseru Badak Lampung
Kendati menjadi pahlawan, Slamet mengaku tidak menduga bisa mencetak gol cepat.
Sebab, dia hanya butuh waktu 4 menit untuk merobek gawang tim arahan Gomes de Oliviera.
"Tidak menyangka saja, tapi yang pertama syukur Alhamdulillah bisa merebut tiga poin. Masalah cetak gol itu, karena proses saja, ini berkat kerja sama tim saja," tutur Slamet, dikutip SportFEAT dari Liga Indonesia.
Di samping itu, Slamet menyampaikan bahwa dirinya merasa sudah greget untuk mencetak gol saat melihat timnya tertinggal di lapangan.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Arema FC Ditahan Imbang, Akahoshi Kecewa
Bak gayung bersambut, asisten Pelatih Madura United, Rasiman, langsung memanggilnya untuk menarik keluar Alfath Fathier.
"Yang pasti saya ingin cetak gol, soalnya kalau seri atau kalah nanti penonton tambah sepi nanti," ujar Slamet.
Sementara itu, dilansir SportFEAT dari laman resmi klub Madura United, Rasiman sendiri mengaku timnya sempat kesulitan menghadapi strategi bertahan yang diterapkan Kalteng Putra.
”Dua gol yang dicetak pada pertandingan tadi, adalah gol-gol yang dilakukan pemantapan dalam latihan," kata Rasiman memungkasi.
Baca Juga: Kurang Sabar, Tira-Persikabo Harus Puas Bermain Imbang di Kandang Sendiri
Bagi Rasiman, penampilan Greg Nwokolo yang baru saja kembali dari tim nasional dan Slamet Nurcahyo menjadi pembeda pada laga tersebut.
Kombinasi kerja sama Nwokolo dan Slamet serta peran Diego Assis terbukti ampuh mengacak-acak pertahanan Kalteng Putra.
Source | : | liga-indonesia.id,maduraunitedfc.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |