SportFEAT.COM - Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, sedang dalam perbincangan musim ini di kompetisi kasta teratas Liga 1 2019.
Sosok kiper Borneo FC berusia 22 tahun ini sedang hangat dalam perbincangan publik sepak bola tanah air.
Selain cekatan dalam menghalau tembakan pemain lawan, Nadeo Argawinata juga memiliki wajah yang rupawan.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Satu Pemain Asing Persib Bandung Bikin Abdul Aziz Nyaman
Wajah kiper asal Kediri ini bak artis terkenal. Karena itu, ia menjadi magnet tersendiri bagi pecinta sepak bola Indonesia, tak terkecuali kaum hawa.
Sepak bola yang terkenal sebagai olah raga kaum adam, lama-kelamaan luntur semenjak ada tren "pemain ganteng" di klub sepak bola, bahkan tim nasional Indonesia.
Baca Juga: Pemain Borneo FC Persembahkan Gol Perdananya untuk Sang Malaikat Tak Bersayap
Kaum hawa berbondong-bondong ikut meramaikan stadion-stadion di tanah air dengan tujuan khusus, yaitu melihat pemain yang dianggap tampan bertanding.
Tidak terkecuali dengan Nadeo Argawinata. Pesonanya sebagai kiper yang rupawan turut meramaikan belantika sepak bola di tanah air.
Sementara itu, ada yang menarik dari wajah Nadeo ini.
Apabila diperhatikan dengan seksama, wajahnya bisa dikatakan mirip dengan kiper utama kontestan Liga Inggris, Chelsea, yaitu Kepa Arrizabalaga.
Hal yang paling membuat lebih spesial adalah kesamaan posisi kedua pemain tersebut, yakni sama-sama menjadi penjaga gawang utama klubnya masing-masing.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Fakta Unik Dibalik Kemenangan Perseru Badak Lampung
Nadeo Argawinata menjadi andalan utama di bawah mistar gawang klub Pesut Etam, julukan Borneo FC.
Sedangkan Kepa Arrizabalaga adalah kiper utama Chelsea.
Silansir SportFEAT.com dari Soccerway, Nadeo sampai saat ini telah mengoleksi 15 penampilan bersama Borneo FC dengan catatan kebobolan 15 kali.
Jika dihitung secara matematis rasio kebobolannya adalah 1 gol per laga.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Gol Perdana David da Silva untuk Persebaya Jatuh ke Makhluk Kecil Buah Cinta
Source | : | instagram.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |