SportFEAT.COM - Mendekati perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, skuad bulu tangkis China melakukan gebrakan anyar.

Kabar cukup mengejutkan tengah mencuat dalam perbulutangkisan dunia.

Kali ini, bukan tentang adanya pemain cedera maupun gantung raket alias pensiun.

Akan tetapi, kabar mengejutkan tersebut berasal dari Asosiasi Bulu Tangkis China (China Badminton Association/CBA) yang dikabarkan bakal segera memiliki pelatih baru.

Tak tanggung-tanggung, calon pelatih anyar yang akan menjadi bagian dari CBA tersebut berasal dari Korea Selatan.

Dilansir SportFEAT dari Donga.com, China tengah melobi salah satu mantan pelatih spesialis ganda Korea Selatan, Kang Kyung-jin.

Proses kesepakatan antara Kang Kyung-jin dengan CBA sendiri dikabarkan berlangsung hari ini, Selasa (3/9/2019).

Kang Kyung-jin merupakan mantan pemain ganda putra Korea Selatan yang cukup disegani.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Buktikan Diri sebagai Ferrari-nya LA Galaxy

Baca Juga: Anthoine Hubert Meninggal, Bagaimana Kondisi 2 Pembalap F2 Lain di GP Belgia 2019?

Salah satu prestasi terbaiknya adalah memenangi gelar juara All England Open 1997 bersama Ha Tae-kwon.

Ketika menjadi pelatih, sosok Kang Kyung-jin sendiri juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Tangan dinginnya telah cukup terbukti menghasilkan beberapa pasangan ganda yang mampu menjadi ancaman dalam peta persaingan bulu tangkis dunia.

Salah satu pasangan didikannya adalah ganda putra Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, yang pernah bertengger di peringkat satu dunia dan menjadi salah satu lawan bebuyutan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca Juga: Enggan Berpuas Diri, PV Sindhu Siap 'Berubah' di Turnamen World Tour

Nama Kang sebagai pelatih kala itu semakin mencuri perhatian tatkala diangkat menjadi Kepala Pelatih Bulu Tangkis Korea Selatan (Badminton Association of Korea/BKA) pada 2016.

Pelatih 46 tahun itu juga berhasil memimpin skuad Negeri Ginseng dalam menjuarai Piala Sudirman 2017.

Baca Juga: Novak Djokovic Gagal Pertahankan Gelar Juara pada US Open 2019

Kiprah Kang Kyung-jin menjadi pelatih bulu tangkis Korea Selatan memang telah selesai pada akhir 2018 lalu.

Sebagian besar pelatih Korea Selatan kala itu memang "diminta" oleh BKA untuk mengundurkan diri, setelah skuad bulu tangkis Korea Selatan sama sekali tak berhasil menyabet satu pun medali pada Asian Games 2018.

Baca Juga: Roger Federer Ungkap Rahasia Backhand Ciamik yang Menjadi Andalannya

Sementara itu, Keputusan CBA untuk merekrut Kang Kyung-jin jelas menjadi berita besar.

Pasalnya, Kang merupakan pelatih asing pertama sepanjang sejarah yang mendapat kepercayaan untuk melatih skuad bulu tangkis Negeri Tirai Bambu.

Pada sisi lain, keberanian CBA untuk menggandeng Kang Kyung-jin tentu memiliki alasan kuat.

Besar kemungkinan, pilihan tersebut berangkat dari krisis yang sedang terjadi di nomor ganda, terutama ganda putra.

Penampilan dua ganda putra China yang berada di jajaran 10 besar dunia, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dan Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong, tampaknya belum memberikan hasil yang cukup memuaskan bagi CBA pada 2019.

Baca Juga: Boe/Conrad-Petersen Siap Menggebrak Peta Persaingan Ganda Putra Dunia

Padahal secara peringkat, dua pasangan itulah yang memiliki peluang besar untuk menjadi wakil ganda putra China menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Adapun kegundahan nomor ganda putra China lainnya juga bisa dilihat dari keputusan CBA untuk memecah Liu Cheng/Zhang Nan pada Juni lalu.

Pasangan Juara Dunia 2017 tersebut kini memiliki tandem anyar. Liu Cheng bersama Huang Kai Xiang, adapun Zhang Nan berpasangan dengan Ou Xuan Yi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Jelang #deadlineday , Juventus dikabarkan tengah memburu satu bek tengah untuk menggantikan Giorgio Chiellini yang absen cukup lama karena cedera. . Kira-kira siapa yang akan menggantikan Chiellini? . #juventus #giorgiochiellini

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 2, 2019 at 2:01am PDT